KPU Kabupaten Pringsewu gelar grebek pasar' di Pasar Gadingrejo, Selasa (15/11).foto ist

PRINGSEWU- Komisi Pemilihan Umum  (KPU) Kabupaten Pringsewu kembali turun ke pasar. Kali ini ke Pasar Gadingrejo dalam rangka sosialisasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu 2017. Sosialisasi untuk yang kedua kalinya ini,  dikemas dalam agenda 'grebek pasar'.



Acara sosilisasi ini dilasanakan, Selasa (15/11/2016) mulai pukul 09.00 Wib hingga selesai.

Menurut Ketua KPU‎ Kabupaten Pringsewu Andreas Andoyo, sosialisasi tersebut sebagai langkah untuk  mengingatkan warga bahwa pada 15 Februari 2017 mendatang di Kabupaten  Pringsewu akan berlangsung pesta demokrasi pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati."Maksudnya supaya masyarakat yang mempunyai hak pilih tidak lupa untuk menggunakan hak pilihnya,"terang pria murah senyum ini.



Untuk sosialisasi di pasar ini, KPU menerjunkan para komisioner dan staf. Mereka berkeliling kedalam pasar menyambangi warga pedagang dan pembeli.

Para anggota dan staf KPU ini mensosialisasikan bahwa pilkada Kabupaten Pringsewu diikuti oleh tiga pasang calon yakni Ardian Saputra-Dewi Arimbi, Sujadi-Fauzi dan Siti Rahma-Edi Agus Yanto."Semoga sosialisasi grebek pasar dapat meningkatkan partisipasi pemilih,"harap Andoyo.



Ketua KPU Pringsewu juga memberi mengingatkan warga yang akan menyalurkan hak pilihnya harus menunjukkan KTP-elektronik. Namun yang belum memiliki agar segera melakukan perekaman di Disdukcapil setempat mumpung masih ada waktu.‎"Atau bagi warga yang belum jadi e-KTPnya maka harus meminta surat keterangan dari Disdukcapil setempat,"terangnya.



‎Dia menjelaskan,  pengumuman Data Pemilih Sementara (DPS) yang dipasang di balai pekon atau kediaman ketua RT itu sampai dengan 19 Desember 2016."Warga masyarakat  dapat melihat langsung pengumuman DPS  tersebut di balai pekon atau ketua RT, apakah sudah terdaftar atau belum,"ujarnya.




Bagi warga yang belum terdaftar, maka dapat melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Jika sampai 4 Desember 2016 juga  tidak terdaftar maka atomatis tidak masuk ke dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). "Maka bagi warga yang belum terdaftar,  harus menggunakan e-KTP atau surat keterangan dari Disdukcapil ‎setempat,"jelas Andoyo.



Andreas Andoyo menambahkan, 'grebek pasar' akan digelar di sembilan (9) pasar yang ada di Bumi Jejama Secancana."Untuk menarik perhatian warga pasar berkumpul, kami juga membawa perlengkapan sound sistem  Orgen ‎tunggal dan biduan untuk bernyanyi,"imbuhnya. (yok/p1)


Post A Comment: