Hargianto dan Ezra (kanan) Dua anggota Timnas U22. foto ist |
Jakarta- Pertandingan klasik atau sering disebut el clasico Asia Tenggara, antara
Malaysia dan Indonesia sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola kedua Negara.
Duel dengan jiran yang suka ‘jail’ tersebut juga menjadi perhatian serius
pelatih Malaysia.
Salah satu pemain yang
sangat menyita perhatian sang juru taktik Negara bekas jajahan Kerajaan
Majapahit dulu itu iyalah Ezra Walian. Bahkan, tersiar
kabar jika sang pelatih dibuat ketar –ketir karena pemain naturalisasi itu.
Ezra Walian kemungkinan besar
akan menjadi andalan Luis Milla Aspas saat tim nasional Indonesia U-22
berhadapan dengan Malaysia di semifinal SEA Games 2017, Sabtu 26 Agustus 2017
mendatang. Sebab, Marinus Manewar dipastikan absen akibat akumulasi kartu.
Sebagai pemain naturalisasi, Ezra memiliki kelebihan dalam hal
jenjang karier. Di musim lalu, pemain berdarah Manado tersebut bermain bersama
Jong Ajax. Ketatnya persaingan di kompetisi Belanda tentu memberi dampak
positif baginya.
Rekam jejak Ezra membuat
pelatih Malaysia, Ong Kim Swee memasukkannya dalam daftar yang mesti
diwaspadai. Karena ketika Harimau Malaya menang 3-0 atas Timnas U-22 dalam
Kualifikasi Piala Asia U-23, sang striker belum main.
"Mereka memasukkan beberapa pemain baru, ada yang pernah
bermain dengan skuat remaja Ajax Amsterdam," tutur Kim Swee, seperti
dikutip dari Berita Harian.
"Jika mereka sudah bermain bersama untuk waktu yang lama,
sudah pasti akan memberi keuntungan," imbuh pria berusia 46 tahun
tersebut.
Bekal positif juga dikantongi Ezra jelang laga melawan Malaysia.
Karena di pertandingan terakhir Grup B SEA Games 2017 melawan Kamboja, pemain
berusia 19 tahun itu mencatatkan gol debutnya bersama Garuda Muda.
Golnya pada menit 57 menjadi pemecah kebuntuan Timnas U-22 yang
sejak awal laga menggempur pertahanan Kamboja. Mental pemain meningkat
setelahnya, hingga kemudian Febri Hariyadi melengkapi kemenangan Garuda Muda
menjadi 2-0.(vv/p1)
Post A Comment: