14 Tokoh 'Mengadu Nasib' di Golkar Tanggamus

Tedy Kurniawan didampingi  kader PAN saat mengambil berkas pendaftaran bacalon Bupati Tanggamus periode 2018-2023 di sekretariat DPD II Partai Golkar Tanggamus, Rabu (6/7). foto anto/Pikiran Lampung

Tanggamus, Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  II  Partai Golkar Kabupaten Tanggamus resmi menutup penjaringan bakal calon bupati (balonbup) dan balonwabup, Rabu sore (6/9). Hingga hari penutupan tercatat ada 14 tokoh yang mendaftar.

Wakil Ketua Penjaringan, Agus Munada mewakili Ketua Penjaringan Partai Golkar, Musni Napis mengatakan dari 14 tokoh yang mendaftar tersebut rincianya 10 untuk balonwabup dan enam balonwabup. Dari pendaftar tersebut dua tokoh mengambil berkas double. Untuk balonbup yang mendaftar yakni Hi. Darussalam, Nuzul Irsan, Beny HN. Mansyur,  Hi. Samsul Hadi, Hi. Juanto Muhazirin, Ir. Ismet Jaya Negara, Hj. Dewi Handajani, Hi. Fauzan Syaie,  Hi. Tedi Kurniawan dan Nizwar Affandi.

"Sementara untuk balonwabup yang mengambil berkas adalah Dian Assafri Nasa'i, Nuzul Irsan, Soni Isnaini, Pandu Kesuma Dewangsa, Tedi Kurniawan dan Musni Napis," kata Agus.

Dikatakan Agus bahwa dengan banyaknya peminat calon di partai Golkar maka mematahkan anggapan jika Golkar sepi peminat karena membuka penjaringan paling terakhir. 

"Kami partai Golkar merasa bersyukur dengan banyaknya pendaftar. Ini mematahkan anggapan orang orang yang menyatakan golkar sepi. Nyatanya kan tidak, justru jumlah pendaftar ini melebihi dari target yang telah ditetapkan," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Tanggamus itu. 

Dari 14 nama yang mendaftar tersebut lanjut Agus, enam diantaranya merupakan kader internal Golkar yakni Juanto Muhazirin, Benny HN Mansyur, Ismet Jaya Negara, Nizwar Affandi, Dian Assafri Nasa'i, dan Musni Napis. 

"Dengan banyaknya kader internal yang ikut penjaringan artinya, Golkar tidak kehabisan figur dan ini bagus, sebab dalam pesta demokrasi ini, kami ingin ada kader yang maju baik sebagai calon bupati ataupun calon wakil bupati," kata dia. 

Kendati banyak kader internal yang ikut, namun Agus menjamin jika perlakuan Golkar sama saja baik untuk kader internal maupun eksternal. 

"Semua kita perlakukan sama dan setiap tokoh yang mendaftar wajib mengikuti semua tahapan yang berlaku di Partai Golkar,"  ungkapnya. 

Setelah penjaringan ditutup, tahapan selanjutnya yakni pengembalian berkas yang dimulai dari tanggal 7-9 September 2017.

"Dalam proses pengembalian berkas tidak boleh berwakil, artinya calon yang bersangkutan harus hadir sebagai bukti keseriusan. Setelah mengembalian berkas maka panitia melakukan verifikasi dan dilanjutkan pada tahapan fit and profer test pada  11 - 13 September," terang Agus Munada. 

Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Tanggamus Musni Napis mengaku jika majunya dia sebagai balonwabup lantaran adanya dorongan dari kader.

"Ini kemauan dari kader yang menghendaki saya maju. Alasan mendaftar terakhir karena saya adalah tuan rumah jadi lebih membuka kesempatan bagi yang lain dulu, " kata Musni. (Anto).