Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo. foto ist |
BANDARLAMPUNG– Kontingen Lampung berhasil
menorehkan prestasi pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Dimana, kontingen siswa Lampung berhasil mempertahankan tradisi meraih medali yang
diukir sejak 2014 lalu. Pada O2SN yang berlangsung 3-9 September di Medan,
Sumatera Utara, Kontingen Lampung meraih 2 medali emas, 4 perak, dan 7
perunggu. Prestasi ini lantas mendapat apresiasi dari pujian dari Gubernur
Lampung, M. Ridho Ficardo.
Selain mengucapkan selamat, Gubernur juga meminta para siswa
yang meraih medali terus meningkatkan prestasi dan bagi yang belum untuk tidak
patah semangat. “Masih banyak even lain yang bisa dipakai untuk meraih
prestasi. O2SN merupakan ajang meningkatkan kecintaan dan apresiasi pelajar
terhadap bidang olahraga, mengembangkan bakat, dan minat siswa di bidang
olahraga,” kata Gubernur Ridho, Selasa (12/9/2017).
Perolehan medali emas ditorehkan Andini Rama Dhanty (SDN 1
Gulakgalik Bandarlampung), dari nomor senam ritmik bola. Emas kedua
disumbangkan Celvin Edoardo (SMAN 1 Banjarbaru, Tulangbawang) dari cabang
atletik lompat jauh.
Sedangkan medali perak diraih Fadhlur Rohman (SMK Muhammadiyah
Margatiga, Lampung Timur) dari cabang pencak silat seni putra. Andini Rama Dhanty
yang meraih medali emas di nomor senam ritmik bola, juga menorekan prestasi di
nomor senam ritmik semua alat dengan meraih perak. Perolehan perak juga dicatat
Elisabeth Thesa Lonika (SMPN 1 Sukoharjo Pringsewu) dari nomor atletik tri
lomba putri dan Dwi Ayu Agustina (SMPN 7 Bandarlampung) dan cabang karate
kumite +45 kg putri.
Selain Andini, prestasi meraih dua medali juga ditoreh M. Farhan
Afifi (SDIT Insan Kamil Bandarjaya Lampung Tengah) yang meraih perunggu renang
50 meter gaya dada putra dan renang 100 meter gaya daya putra. Medali perunggu
lainnya disumbangkan Akbar Wendi Sulistyo (SMPN 4 Pringsewu) cabang renang 100
meter gaya bebas putra dan Desma Amanda (SMPN 1 Tumijajar Tulangbawang Barat)
dari cabang pencak silat tading putri kelas F.
Raihan medali perunggu juga diraih Nur Aisyah (SMAN 2 Sekampung
Lampung Timur) dari cabang bulu tangkis putri, Renhat Renaldi (SMKN 6
Bandarlampung) cabang karate kumite putra, dan Iis Haryanti (SMKN 1
Bandarlampung) dari cabang pencak silat seni putri. Dengan demikian, dari 100
atlet yang dikirim ke O2SN, Lampung mengoleksi 2 medali emas, 4 perak, dan 7
perunggu.
Perolehan medali ini menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Lampung, Sulpakar, naik dari tahun sebelumnya. Pada O2SN 2014, Lampung meraih
satu perunggu dari cabang pencak silat. Kemudian, pada 2015, Lampung meraih
perunggu yang disumbangkan Cevin dari SMA 1 Kristen Metro, dan pada 2016 meraih
perak dari cabang karate oleh Aldi SMAN 3 Kotabumi dan Ni Nengah Findia, SMAN 1
Kotagajah, yang meraih perunggu.
“Kami menitipkan pembinaan siswa peraih medali ini ke para guru
di sekolah, agar prestasinya terus meningkat. Targetnya, perolehan medali
peserta O2SN terus bertambah tahun depan,” kata Sulpakar. (fs/p1)
Post A Comment: