Timnas Garuda Muda. foto ist 
Myanmar- Walaupun kalah dari timnas Vuetnam kemarin, namun bukan bearti nasib tim Garuda muda di ujung tanduk. Timnas masih berpeluang besar melaju ke semifinal fiala AFFu18 di Myanmar. Namun dengan syarat harus menang ketika bersua timna Brunei Darusalam. 

Idealnya, Timnas Indonesia harus menang dengan skor besar jika ingin memastikan tiket ke semi-final. Timnas Indonesa tak bisa menghindari hasil buruk kala bertemu tim kuat Vietnam pada matchday ketiga Piala AFF U-18 Grup B. Skuat arahan Indra Sjafri secara mengejutkan dibantai 3-0, di Stadion Thuwunna, Senin (11/9).
Hal tersebut membuat langkah Indonesia tak lagi mudah untuk bisa lolos ke semi-final mewakili Grup B. Pasalnya, kini Vietnam kokoh di puncak klasemen dengan sembilan poin sempurna dan Myanmar duduk di posisi kedua.

Myanmar sebenarnya berbagi poin sama dengan Indonesia, sama-sama mengoleksi enam poin. Hanya saja, Myanmar sebagai tuan rumah berhasil mengudeta Indonesia dari posisi kedua lantaran punya selisih gol lebih bagus.
Saat ini, Indonesia memiliki selisih gol tujuh, hasil dari 11 kali memasukan gol dan empat kali kebobolan. Sementara Myanmar, mencetak 15 gol dan kemasukan dua gol. Hal itu yang membuat Indonesia wajib pesta gol di laga terakhir.

Pada partai terakhir Grup B nanti, Indonesia akan bertemu Brunei Darussalam. Sementara Myanmar dan Vietnam bakal saling bunuh untuk menjadi juara Grup A, namun poin mereka masih bisa disamakan Indonesia jika Myanmar menang atas Vietnam.
Perhitungan Untuk Indonesia Lolos Ke Semi-Final
Indonesia lolos jika
- Vietnam berhasil mengalahkan Myanmar dan Indonesia berhasil mendapatkan poin saat melawan Brunei (seri atau menang).
- Myanmar dan Vietnam bermain imbang, Indonesia mengalahkan Brunei.
- Jika Myanmar menang atas Vietnam dengan selisih maksimal satu gol, Indonesia wajib menang minimal delapan gol atas Brunei.
- Jika pada akhirnya selisih gol serta poin Myanmar/Vietnam dan Indonesia sama, maka akan dihitung dari siapa yang lebih banyak mencetak gol. Jika tetap sama jumlahnya, maka dlihat dari head-to-head, sistem fair-play perolehan kartu kuning/merah hingga terakhir tim yang lolos ditentukan langsung lewat adu penalti.(goal.com/pi) 

Post A Comment: