Beberapa warga sedang berkunjung ke Situs Batu Bedil. foto ist
Tanggamus, Situs purbakala Batu Bedil Kabupaten Tanggamus masuk dalam program pemetaan cagar budaya purbakala Nasional, dan menjadi tujuan wisata dan riset pembelajaran sejarah purbakala.

Pemetaan cagar budaya situs Batu Bedil langsung dilakukan oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI) selama tiga hari di lokasi situs yang berada di Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Tanggamus, Gandung Hartadi mengatakan bahwa, adapun program pemetaan cagar budaya purbakala Batu Bedil oleh Pusat itu dalam rangka memperjelas lokasi dan posisi situs kepurbakalaan yang ada di Nusantara, yang salah satunya situs Batu Bedil ini.

"Dengan pemetaan situs batu bedil, yang berada di kecamatan pulau panggung, Tanggamus tersebut, akan memperjelas lokasi dan posisi situs tersebut, sehingga akan lebih dikenal luas di nusantara, sebagai tujuan wisata dan tujuan riset dan pembelajaran bagi para ahli di budaya purbakala," katanya, Rabu (27/9) diruang kerjanya.

Gandung Hartadi menerangkan, dengan adanya pemetaan cagar budaya situs Batu Bedil, maka situs tersebut akan lebih dikenal luas secara nasional bahkan internasional, karena data situs ini akan masuk dalam website resmi kementerian dikbud, hingga mudah diakses secara online.

"Pemetaan ini juga dalam rangka mengambil data situs batu bedil, untuk di masukkan dalam data pokok pendidikan dan kebudayaan. Kedepan situs ini akan menjadi salah satu refrensi penelitian ataupun pembelajaran para mahasiswa ataupun ahli purbakala," terangnya.

Gandung Hartadi menambahkan, situs Batu Bedil sendiri belum ada kajian ataupun penelitian secara ilmiah yang kongkret, yang menerangkan peninggalan pada zaman apa, kerajaan ataupun asal muasalnya. Yang diketahui oleh masyarakat dan Pemerintah, bahwa diwilayah situs ini, memang terdapat batu-batu unik.

"Adapan situs Batu Bedil berada di Jalan Air Bakoman, Dusun Batu Bedil, Pekon Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus. Pada situs ini terdapat sebuah menhir berukuran besar dan tinggi yang oleh masyarakat setempat dinamakan dengan Batu Bedil, dinamakan demikian dikarenakan dahulunya sering terdengar adanya bunyi letusan," ungkapnya. 

Lebih lanjut Gandum menjelaskan, Menhir Batu Bedil ini memiliki ukuran lebar lebih kurang 109 cm dan tinggi kisaran 220 cm, selain Batu bedil pada lokasi tersebut juga banyak ditemukan batu-batu tegak, lumpang batu, altar batu atau dolmen, dan batu bergores.

"Pihak Kemendikbud juga telah memperluas lahan situs batu bedil, dengan membebaskan lahan di sekitar lokasi situs, kedepan akan dibangun sarana prasarana penunjang lokasi wisata dan penelitian sejarah purbakala," terangnya. (anto).

Post A Comment: