BPBD Tanggamus bersama warga meninjau lokasi masuknya air  Way Belu hingga menggenangi SDN 1 Belu. foto Anto/Pikiran Lampung.com
Tanggamus, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Tanggamus menilai sungai Way Belu dan sungai Way Awi di Kecamatan Kota agung Barat perlu dinormalisasi. 

Menurut Kepala BPBD Tanggamus Romas Yadi mengatakan, kedua sungai tersebut mengalami pendangkalan, sehingga mengakibatkan air sungai disaat musim hujan naik dan masuk kepemukiman penduduk. 

"Sungai tersebut mengalami pendangkalan, karna kami lihat dari beberapa sudut ditengah sungai ada yang sudah menjadi daratan," katanya saat ditemui di ruang kerjanya,  baru-baru ini.

Terkait tanggul, Romas mengatakan memang harus diperhatikan secara khusus, sebagian bibir sungai sudah tidak ada lagi tanggulnya dan air sungai tersebut berbatasan dengan tanah perkebunan warga. 

"Kalau kami perhatikan bibir sungai itu sudah berbatasan dengan kebun, dan itupun sudah banyak yang tergerus," ungkap Romas. 

Selanjutnya Romas Yadi mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengupayakan normalisasi sungai dengan menurunkan alat berat sebagai langkah awal, hal ini guna mengurangi kekhawatiran warga. Karna kondisinya kedaruratan. 

"Segera kami akan menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi disungai tersebut, meskipun kondisinya air sedang deras tapi paling tidak ada upaya secara tekhnis untuk mengurangi kemungkinan air sungai masuk kepemukiman warga," katanya.

Mengenai waktunya, Romas menegaskan pihaknya akan secepatnya melakukan tindakan normalisasi  disungai tersebut, bahkan pihaknya menyewa alat berat dari pihak lain, mengingat BPBD Tanggamus sendiri belum memiliki alat berat. 

"Kalau bisa secepatnya, bahkan kalau tidak ada halangan siang ini (Rabu, 27/9) 1 unit alat berat tersebut sudah bisa mulai bekerja," tegasnya. 

Lebih lanjut Romas berharap agar warga yang terletak didaerah rawan terkena banjir untuk tetap waspada, mengingat cuaca di Tanggamus saat ini tidak menentu. 

"Kami sudah berupaya semampu kami untuk segera bertindak untuk mengurangi kekhatiran warga, terutama warga Pekon Belu, Negara Batin, Banjar masin dan Pekon Kanyangan yang merupakan wilayah yang sangat rentan terkena banjir susulan, kami berharap masyarakat tetap waspada, disamping kita bersama-sama berusaha agar kondisi ini kembali normal," harapnya. (Anto). 

Post A Comment: