Herman HN saat menerima surat tugas dari DPP PDIP. foto Ist
BANDARLAMPUNG-Meski telah mendapatkan surat tugas dari DPP PDI Perjuangan, kesempatan bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung Herman HN untuk diusung oleh PDI Perjuangan masih 'abu-abu' alias dapat tergeser. Hal ini terjadi jika, Herman tak bisa memenuhi perintah dalam surat tugas tersebut.

Adapun poin penting yang harus dipenuhi diantaranya, pertama calon harus melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada dengan PDP, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, dan seluruh petugas PDIP di Provinsi Lampung dalam waktu dua minggu setelah surat tugas diterbitkan.

Kedua, calon yang diusung wajib mengusulkan bakal calon wakil gubernur yang berasal dari kader internal PDIP, tokoh-tokoh yang memiliki kesamaan ideologi partai dalam waktu dua minggu. Dan poin terakhir, calon yang diusung wajib memenuhi syarat ketentuan KPU Provinsi Lampung.
Dalam Surat Tugas tersebut juga terdapat poin yang mengatakan, bila surat tugas tersebut sebagai syarat untuk sang calon mendapat rekomendasi partai. Itu artinya, posisi Herman saat ini belum begitu aman. Bisa saja, sang calon tergelincir di menit ahir dan DPP Pdip merekomendasikan calon lain.

Surat tugas DPP PDI Perjuangan tersebut bernomor : 1598 / PILKADA/ DPP/ X / 2017 tertanggal 10 Oktober 2017, yang ditanda tangani oleh Sekjen DPP PDIP Hastokristiyanto dan Ketua Bidang Pemilu DPP PDIP Bambang DH. Selain itu, rekomendasi resmi apa bila ada tanda tangan ketua umum dan menyebutkan calon gubernur dan wakil gubernur. 

Bertalian dengan ini, Herman mengatakan, sesuai dengan perintah surat tugas, dalam dua minggu kedepan dirinya akan mencari wakil yang memiliki satu pemikiran denganya untuk bersama membangun Sai Bumi Ruwa Jurai lebih baik lagi. Namun meski telah mengantongi beberapa nama calon wakil, hingga kini ia masih memilih untuk merahasiakannya.

"Inisialnya, ya siapa ajalah, dari politisi boleh, birokrat boleh, dari akademisi, anggota DPRD semua boleh. Semua sudah berkomunikasi dengan kita. Sudah banyak yang daftar," ungkap Herman, di Kantor DPD setempat, Jum'at (13/10).

Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin berharap, sosok wakil yang akan mendampingi Herman HN adalah orang yang punya pemikiran seiring sejalan dan tak ada perselisihan. Dan ia tak khawatir jika dalam dua minggu setelah surat itu dikeluarkan Bacagub ini tak mendapatkan wakil.

Sebab ditegaskan pula, jika calon yang bersangkutan tak mendapat pasangan Calon Wakil Gubernur atau tak mendapat koalisi partai pendukung sampai batas waktu berakhir, maka kedudukannya akan dievaluasi terhadap pencalonannya sebagai Cagub Lampung dari PDIP. 

"Pak Herman ini sudah mengantongi calon-calon wakilnya, tapi belum bisa dia sebutkan siapa namanya sekarang. Jadi dalam dua minggu dari surat itu keluar pasti akan mendapatkan wakil. Pak Herman pertama kali menyebutkannya nanti di DPP," kata Sudin.

Dikatakannya, DPD PDI Perjuangan membuka pintu bagi partai yang ingin berkoalisi. "Harapan saya kalau ada partai yang ingin berkoalisi ya monggo tetapi syaratnya sesuai dengan kebijakan partai dan kebijakan calon. Komunikasi sudah dengan beberapa partai dan ketua umumnya," katanya. (rik/wan)

Post A Comment: