Egy Bukan Pemaian 'Idaman' AFC

Hanis Saghara. foto ist

Jakarta- Saat ini nama Egy Maulana Vikri terus jadi sorotan dan menjadi buah bibir baik di dalam negeri maupun manca negara. Namun, pemain yang dinilai mempunyai talenta mumpuni tersebut justru bukan pemain idaman bagi Federasi sepak bola Asia (AFC). Lantas, siapakah pemain yang jadi favorit tersebut?

 AFC telah memilih delapan pemain muda yang bakal menjadi sorotan pada PPA U-19 2018, dari Indonesia bukan Egy yang dipilih.

 

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah memilih delapan pemain muda yang bakal menjadi sorotan pada Pra Piala Asia U-19 2018. Ini berkaitan dengan digulirkannya ajang tersebut pada akhir bulan ini hingga awal November nanti.

Dari delapan pemain tersebut, memang ada yang berasal dari timnas Indonesia U-19. Menariknya, pemain yang disebut AFC bukan Egy Maulana Vikri, yang selama ini digadang-gadang menjadi bintang masa depan Indonesia dan saat ini mencuri perhatian klub-klub Eropa.

Adalah striker Hanis Saghara Putra yang dimasukkan AFC dalam daftar delapan pemain itu. AFC pun memiliki alasan tersendiri kenapa memilih Saghara.

"Hanis Saghara Putra bermain di klub Divisi Tiga Indonesia Persibo Bojonegoro, tapi telah mewakili negaranya di turnamen internasional," tulis AFC dalam laman resmi mereka.

"Dia dipanggil ke skuat Indonesia U-19 untuk ajang prestisius Turnamen Toulon pada awal tahun ini, yang mana negara Asia Tenggara itu berhadapan dengan Skotlandia, Republik Ceko, dan Brasil," tuturnya.

"Penyerang muda tersebut mencetak gol di laga terakhir grup melawan Skotlandia dan sepertinya akan mempertahankan performanya dalam mencetak gol sepanjang kualifikasi nanti," tambahnya.

Pada ajang ini, Indonesia tergabung di grup F. Di grup itu mereka akan menghadapi Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam.(goal.com)

Berikut delapan pemain yang dipilih AFC:

1. Hanis Saghara Putra (Indonesia)
2. Mohammed Dawood (Irak)
3. Hiroki Abe (Jepang)
4. Daniel Arzani (Australia)
5. Majed Rashid (Uni Emirate Arab)
6. Dheeraj Singh (India)
7. Doan Van Hau (Vietnam)
8. Arshad Al Alawi (Oman)