Timnas U19 Garuda Nusantara. foto ist
Bekasi- Untuk kesekian kalinya, timnas Indonesia akan mengadakan uji coba. Kali ini mulai dari Timnas U16 hingga  Timnas Senior. 
Terdekat, timnas 19 dan senior akan menghadapi Timnas Kamboja. Ujicoba ini akan berlangsung di Stadion Patriot Bekasi, Rabu (4/10/2017) besok yang rencananya akan disiarkan oleh Stasiun Global TV dan RCTI. 
Khusus menghadapi timnas U19, Pelatih timnas U-19 Kamboja, Inoue Kazunori terlihat risau dan ketar ketir. Dia memberikan penilaian tentang skuad Garuda Nusantara asuhan Indra Sjafri. 
Sebab, Inoue Kazunori sudah tahu bagaimana timnas U-19 Indonesia setelah melihat di Piala AFF U-18 2017 yang berlangsung di Myanmar.
Pelatih asal Jepang itu sebatas melihat karena skuad asuhan tak segrup dengan Indonesia. Terlebih timnas U-19 Kamboja tak melaju ke fase berikutnya.
“Kami apresiasi Federasi Kamboja (FFC) dan Indonesia (PSSI) untuk laga ini. Saya sudah melihat timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-18. Indonesia adalah tim yang sangat kuat sehingga kami harus siap. Laga ini sebagai persiapan untuk Kualifikasi Piala Asia U-19,” jelas Inoue Kazunori dalam jumpa pers, Selasa (3/10).
Inoue Kazunori merinci hal yang membuat dirinya menilai bahwa timnas U-19 Indonesia sebagai tim kuat. “Waktu di Myanmar, semua pemain Indonesia punya fisik yang kuat, taktik yang bagus, dan membangun permainan dengan sangat bagus,” tambahnya.
Untuk laga melawan timnas U-19 Indonesia, Inoue Kazunori membawa 23 pemain. Ia menyebut ada 4-5 pemain baru sehingga skuad saat ini berbeda dibanding saat tampil di Piala AFF U-18 2017.
“Kami persiapkan diri dengan baik untuk tampil terbaik di laga nanti. Kami juga mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Asia U-19,” tambah kapten timnas U-19 Kamboja, Teat Kimheng.
Sementara itu,Pelatih timnas senior Kamboja, Leonardo Vitorino, berbicara tentang skuad Indonesia. 
Laga uji coba ini akan menjadi pertemuan kedua antara Kamboja dan Indonesia pada tahun ini. Pada Juni 2017, timnas Kamboja ditekuk Indonesia, yang diperkuat mayoritas pemain U-22 dengan skor 0-2 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh.
“Tentu saja baik bahwa kami akan melakoni laga persahabatan dengan Indonesia. Terdekat kami beruji coba lagi,” kata Leonardo Vitorini dikutip dari Wearefootball.
Menurut Leonardo Vitorino, timnas Indonesia merupakan tim yang kuat. Karena itu pula, laga ini dianggap penting untuk mengetahui kesiapan skuad sebelum menghadapi Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2019, Selasa (10/10).
“Laga ini akan baik untuk kami karena mereka adalah tim yang kuat menurut saya. Mereka bermain dengan baik dan terlihat sangat kuat sehingga akan menjadi hal yang baik untuk pertandingan melawan Vietnam.”
“Laga ini merupakan persiapan yang tepat bagi kami yang akan melakoni pertandingan melawan Vietnam,” tambahnya.
Sebanyak 23 pemain masuk daftar dibawa Leonardo Vitorino, termasuk Chan Vathanaka, yang berstatus pemain bintang Kamboja. Pemain pinjaman klub Jepang Fujieda MYFC itu merapat ke tim di Indonesia mengingat langsung terbang dari Jepang.
Rombongan besar skuad berjuluk Kouprey Blue sudah tiba di Indonesia pada Senin (2/10) malam setelah bertolak dari Phnom Penh pada pagi hari. Prak Mony Udom dilaporkan batal ikut karena alasan keluarga.
Menanggapi ujicoba ini, penyerang timnas Indonesia, Irfan Bachdim, tetap yakin skuad Garuda bisa kembali mengalahkan Kamboja dalam partai uji coba. Timnas Indonesia akan menghadapi Kamboja lagi di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10).
Dalam pertemuan sebelumnya di Phnom Penh pada Juni 2017, Indonesia memetik kemenangan 2-0 atas Kamboja. Dua gol Indonesia masing-masing dicetak oleh Irfan Bachdim dan Gian Zola.
Kala itu, timnas Indonesia mayoritas diperkuat pemain U-22. Kurnia Meiga, Fachruddin Aryanto, Adam Alis, Bayu Pradana, Irfan Bachdim melengkapi.
“Kami hanya punya waktu dua hari. Idealnya persiapan semingu seperti yang dilakukan tim di seluruh dunia saat FIFA Matchday. Tapi saya pikir tidak apa-apa,” kata Irfan Bachdim, Senin (2/10).
Irfan Bachdim tetap yakin meski tanpa meremehkan sang lawan. “Kami sudah tahu, Kamboja bagus. Sekarang pemainnya berbeda dan kami harus sap melawan Kamboja. Saya yakin menang.”
Sementara itu, pelatih Luis Milla juga fokus untuk memperkenalkan taktik terutama kepada pemain yang baru berhadapan dengannya seperti Awan Setho, M. Taufiq, Fadil Sausu, dan Ilham Udin, dalam sesi latihan pertama di Stadion Patriot, Senin (2/10).
Adapun seperti yang dijelaskan oleh asisten pelatih Bima Sakti, Fachruddin Aryanto akan menjabat sebagai kapten menyusul tak dipanggilnya Boaz Solossa.(sportsatu/p1) 

Post A Comment: