Mustafa dan istri saat menghadiri salah satu acara. foto ist 
Bandarlampung- Calon gubernur (Cagub) Lampung Mustafa memastikan jika sudah ada satu nama yang dipinangnya untuk calon wakil pada perhelatan pilgub tahun 2018 mendatang.
Namun, pria yang juga menjabat sebagai Bupati Lampung Tengah ini enggan menyebutkan siapa calon ‘pengantinnya’ tersebut. “ Untuk wakil saya sudah ada satu nama yang sudah dikantongi, tapi tidak bisa  saya sebutkan sekarang,”tegasnya, usai menghadiri Rakersus Komisi Saksi Nasdem (KSN) Lampung di Hotel Aston, Jumat (13/10).
Menurutnya, dirinya tidak akan berpaling ke calon lain. “Saya kalau sudah menetapkan satu nama susah untuk berpaling ke yang lain,”jelasnya. Namun ketika didesak kembali oleh awak media tentan nama yang dimaksud, Mustafa menjawab semuanya masih dirahasiakan. “Nanti ya, pokoknya masih rahasia, bahkan sangat rahasia,”ujarnya sambil bercanda. Ketika disinggung dua nama, Ike Edwin dan  Chusnunia Chalim, Mustafa hanya melempar senyum ke awak media.

 Seperti diberitakan oleh beberapa media sebelumnya,  calon gubernur (cagub) Lampung Mustafa dipertemukan dengan kandidat yang juga disebut-sebut masuk bursa bakal calon wakil gubernur (balonwagub).
Mustafa bertemu dengan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik Inspektur Jenderal (Irjen) Ike Edwin dalam weekend discussion yang diprakarsai ZEBE Management di STIE Prasetiya Mandiri Lampung akhir pekan lalu.
Sinyal ketertarikan untuk berpasangan muncul di antara kedua tokoh ini. Saat dipancing oleh Cindy Tania yang menjadi moderator diskusi soal siapa yang paling cocok menjadi pasangan Mustafa, peserta diskusi yang merupakan mahasiswa kampus setempat dan awak media yang hadir tampak tak sabar menunggu jawaban Mustafa.
Tak dinyana, Mustafa langsung ’’meminang” Dang Ike –sapaan Ike Edwin– di depan publik. ’’Kalau sebelah saya ini, (dahulu) Brigjen (brigadir jenderal), sekarang Irjen bintang dua ini mau berpasangan dengan saya, saya siap. Dan, kami siap duet membangun Lampung tercinta ini,” ujar Mustafa disambut tepuk tangan bergemuruh dari audiens serta teriakan dukungan kepada Mustafa dan Dang Ike.
Mustafa menganggap jika dirinya menjadi gubernur, sama saja Dang Ike juga menjadi gubernur. ’’Beliau ini, Dang Ike, tempat saya diskusi, bertanya, dan mencari solusi kala beliau menjabat Kapolda Lampung. Dan, kami pernah ronda malam bersama,” tuturnya.
Lalu apa jawaban Dang Ike atas lamaran tersebut? Sebelum memberikan pemaparan tentang diskusi bertema Potensi Putra Daerah dalam Membangun Lampung, Dang Ike memanggil Mustafa dengan sebutan gubernur. Sontak Mustafa mengamininya.
’’Saya dulu sama-sama ronda malam dengan adinda ini. Beliau cocok jadi gubernur. Muda, bicaranya menggebu-gebu penuh semangat. Dan kalau pecinya miring kanan sedikit saja, sudah mirip Bung Karno. Sepertinya saya jodoh dengan Pak Mustafa,” kata Dang Ike disambut tepuk tangan meriah audiens.(wawan/rl)

Post A Comment: