Kapolsek Kota agung Syafri Lubis sedang berkoordinasi dengan pihak terkait dalam pencarian korban tenggelam di laut Teluk Semaka Kabupaten Tanggamus, Rabu (11/10). foto anto/pikiran Lampung.com
Tanggamus, Hingga Rabu sore, seorang nelayan berasal dari Pekon Way gelang Kecamatan Kota agung Barat Kabupaten Tanggamus yang dinyatakan tenggelam diperairan Teluk Semaka Kabupaten setempat belum juga diketemukan. 

Kejadian tenggelamnya seorang nelayan yang diketahui bernama Endi (22) warga Pekon Way gelang tersebut berawal ketika dia bersama 19 orang rekanya sedang mencari ikan disekitar perairan antara muara Way Som dengan Batu Balai Kecamatan Kota agung Timur dengan menggunakan kapal motor Rahayu 2 dengan kapasitas mesin 6 GT yang biasa mereka gunakan pada Selasa (10/10) malam. 

Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.Ik. M.Si menceritakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kejadian berawal ketika kapal nelayan tersebut berisi 20 Anak Buah Kapal (ABK) sedang melakukan aktifitas mencari ikan, kemudian korban yang bersandar di bambu tiang bendera kapal, tiba-tiba jatuh kelaut bagian buritan kapal.

"ABK yang lain langsung berusaha menolong dengan berenang kelaut, namun usaha para ABK itu sia-sia dan rakanya Endi tidak diketemukan. Setelah seluruh anggota ABK mencari hingga sekira 1 jam merakapun akhirnya menghentikan pencarian dikarnakan cuaca sudah gelap," ungkap Kapolsek Kota agung saat ditemui dilokasi pencarian, Rabu (11/10). 

Selanjutnya Syafri Lubis mengatakan bahwa pencarian yang dimulai sejak pagi itu melibatkan semua unsur terkait dan dibantu oleh masyarakat dari Pekon Way gelang dan warga sekitar lokasi pencarian. 

"Kami bersama tim gabungan yang antara lain dari Polri, TNI AL, Pol Air Kota agung, BPBD dan Basarnas terus melakukan pencarian, hari ini dimulai dari titik dimana korban pertama kali terjatuh dan bergeser ke arah Kota agung pusat mengikuti arah arus air laut," katanya. 

Untuk saat ini, lanjut Kapolsek, upaya pencarian terpaksa dihentikan, hal itu karena cuaca yang mulai memburuk dan hari yang sudah sore. 

"Untuk hari ini pencarian dihentikan sementara dahulu karena waktu yang sudah sore dan mulai gelap, selain itu karena cuaca juga yang kurang mendukung," ungkapnya. 

Lebih lanjut Kapolsek Kota agung juga mengatakan kalau pencarian akan dilanjutkan besok dan masih melibatkan unsur terkait yang bergerak hari ini. 

"Pencarian akan kita mulai lagi besok Kamis (12/10) dan akan kita fokuskan pada daerah Analisa dan Evaluasi (Anev) yang mana akan kita cari dititik-titik yang belum dilalui dalam pencarian hari ini, dan berharap agar korban bisa segera diketemukan," tukas Kapolsek. (Anto). 

Post A Comment: