Harits Kurniawan. foto ist |
Bandarlampung – Pergi ke luar negeri dengan biaya pribadi untuk sekedar jalan-jalan,
mungkin hal yang biasa. Namun pergi keluar negeri untuk mempresentasikan ide
usaha dalam even yang dihadiri mahasiswa dari berbagai negara menjadi
pengalaman yang sangat berkesan bagi Harits Kurniawan.
Wakil
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB)
Darmajaya masa bakti 2017/2018 ini
menjadi salah satu peserta yang mewakili IIB Darmajaya dalam program Youth Empowerment
Trough Entrepreneurship Bootcamp pada April lalu.
Kegiatan yang diselenggarakan di Malaysia itu diikuti
mahasiswa dari IIB Darmajaya, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM),
Universiti Malaysia Kelantan (UMK), dan National Cheng Kung University Taiwan
(NCKU).
“Even
itu dilaksanakan Universitas Kebangsaan Malaysia itu berlangsung selama 4 hari
(21-24 April 2017). Disana saya mempresentasikan ide usaha warm cold juice
yaitu jus dingin menghangatkan yang berbahan dasar bengkoang dengan campuran
jahe,” ujarnya, kemarin (17/10).
Pria
kelahiran 21 tahun silam ini melanjutkan, melalui kegiatan kunjungan industri
di Malaysia,iajuga bisa belajar serta melihat langsung lokasi usaha, proses
produksi, dan pemasaran produk.
“Saya
mendapatkan banyak ilmu, dan wawasan tentang perkembangan bisnis di Malaysia
melalui kegiatan tersebut. Selain itu, bersama perwakilan mahasiswa Darmajaya
lainnya, kami berkesempatan untuk menampilan Tari Bedana pada malam pertukaran
budaya. Rasanya bangga bisa memperkenalkan kebudayaan Indonesia khususnya
Provinsi Lampung kepada mahasiswa asing,” ungkapnya.
Mahasiswa
jurusan Manajemen ini, mengaku bercita-cita menjadi pengusaha. Baginya IIB
Darmajaya sebagai kampus unggul berbasis teknologi informasi menjadi pilihan
tepat bagi calon mahasiswa yang berminat menjadi entrepreneur.
“Sesuai
tagline Darmajaya, Be Bold, Be Vibrant, Be a Technopreneur. Kampus ini sangat
memotivasi para mahasiswa untuk mengembangkan jiwa berwirausaha.Banyak program
yang bisa diikuti mahasiswa untuk mendapatkan hibah bantuan modal usaha diantaranya
kompetisi Darmajaya Technopreneur, Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan
(PKM-K), Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), dan banyak lainnya,” paparnya.
Sementara
itu, Kepala Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek), Niken Paramitasari
menambahkan, selain Harits Kurniawan, mahasiswa Darmajaya lainnyayang ikut
dalam Youth
Empowerment Trough Entrepreneurship Bootcamp Malaysia2017 yakni Arrikhatul Rosiyda (Teknik Informatika) dengan ide
usaha Sobat Sangkar (bakso batang pisang bakar), Sholihatul Awaliya (Manajemen
Informatika) dengan ide usaha Dodol Denis (dodol pedas manis), Reza Fahlevi (Akuntansi)
dengan ide usaha sweety pare (ice cream manisan pare) dan Hilmansyah Amin (Manajemen)
dengan ide usaha Susu Bidur (biji durian).(*)
Post A Comment: