Cagub- Salah satu Calon gubernur (cagub) yang juga petahana saat akan mencoplos bersama sang istri pada pilkada lalu. Foto ist 
Bandar Lampung - Menjelang pelaksanaan Pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung tahun 2018,  warga mulai memberikan perhatiannya.

Mayoritas warga berharap, hajat lima tahunan tersebut bisa menghasilkan pemimpin Lampung yang baik dan bisa melaksanakan pembangunan secara berkesinambungan. Serta beretika dan tidak mendapat intervensi dari pihak manapun. Baik dari pemodal atau pengusaha serta dari keluarga.

 Salah seorang mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, Leo Agustin mengatakan, pelaksaan pilgub Lampung merupakan salah satu momen yang sangat luar biasa dan istimewa. "Karena  masyarakat dituntut untuk memilih pemimpin yang jujur, adil, dan berpihak kepada rakyat," jelasnya, Selasa (17/10).
Dijelaskanya, momen tersebut diharapkan bisa menghasilkan pemimpin yang baik ahlaqnya serta adil untuk masyarakat.” Agar tercipta masyarakat yang sejatera, adil dan makmu,"ujar Leo kepada Haluan Lampung di GSG kampus setempat.

 Terpisah, Dr. H. Abdul Syukur M.Ag. dosen bidang kemahasiswaan UIN Raden Intan Lampung menjelaskan, pilihlah pemimpin yang bisa memajukan provinsi Lampung dan bangsa Indonesia pada umumnya.” Jangan pernah memilih karena banyak iming-iming. Karena Indonesia ini merupakan negara demokrasi.  Kekuasaan tertinggi itu ada di tangan masyarakat,” jelasnya, saat ditemui di gedung Dekanat lantai dua Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.


Sementara itu, terkait Guberbur saat ini, M. Ridho Ficardo, baik Leo Agustin  maupun Abdul Syukur, berpendapat, sudah baik dalam memimpin Lampung. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi.” Jika dia ingin menjabat kembali menjadi gubenur, maka, masalah kesejahteraan masyarakat perlu ditingkatkan,”jelasnya. Contohnya, kata Leo, bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang perlu ditingkatkan lagi. (agis/wan)

Post A Comment: