Rombongan Watannas saat berkunjung ke Tanggamus. foto Anto/Pikiran Lampung
Tanggamu-ombongan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengadakan kunjungan Kerja ke Kabupaten Tanggamus, Dalam rangka Kajian Daerah,  Mengkaji Hal-hal yang Krusial menjadi Program Pemerintah pusat yang ada di Kabupaten Tanggamus.

Kunjungan rombongan Dewan Ketahanan Nasional (WANTANNAS) yang datang tersebut antara lain, Irjen.Pol.Drs.Tjetjep Agus S,MM,MH, Deputi Politik dan Strategi,
Marsma TNI, Deri Pemba Syafar, Pembantu Deputi Urusan Rencana Kontijensi, Kolonel Inf. Moh. Affandi, S.IP, MM, Analisis Kebijakan, Kolonel.Inf. Sudirman, Analis Kebijakan, Dr. Sumantri M.Si, dan Staf Ahli, yang disambut oleh Wakil Bupati Tanggamus Hi.Samsul Hadi.M.Pd.I, Sekretaris Daerah Andi Wijaya, ST. MM, Asisten I Paksi Marga, Ast II Fb Karjiono, Ast III Firman Rani, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan,S.Sos, Kapolres Tanggamus Alfis Suhaili,S.Ik, Dandim 0424 Hista Soleh Harahap, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah Tanggamus.

Dalam Keterangannya Irjen. Pol. Drs. Tjetjep Agus. S, MM, MH mengatakan bahwa, kehadiran rombonganya itu dalam rangka kajian daerah yang menjadi program pemerintah pusat, yang masuk dalam sembilan nawacita dan delapan Gatra, serta memberikan masukan ke kementerian dan lembaga yang masuk dalam anggota Wantannas, seperti halnya Kabupaten Tanggamus yang akan mengadakan Pilkada serentak, dan mencari informasi menjelang pilkada 2018 mendatang. Selain itu juga mereka akan mengunjungi sejumlah potensi yang ada di kabupaten Tanggamus.

"Dalam kajian di Tanggamus sudah memenuhi syarat dan itulah tujuan kami kesini, dalam pengembangannya harus punya tiga claster, yang pertama adalah Ketahanan pangan, Pariwisata, dan terakhir adalah Industri, dan kami mencari permasalahan yang ada dan memberikan masukan bagaimana membangun ketiga claster tersebut, untuk Tanggamus sudah bagus, dan itulah yang harus didukung dengan Program-Program yang jelas di tanggamus,"ungkapnya.

Tjetjep Agus menambahkan, untuk Kawasan Industri Maritim (KIM) sendiri menurutnya sudah Top Down. Kebijakan pemerintah pusat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), dan untuk Tanggamus Sendiri hanya menyiapkan dan mengkoordinasi lahan-lahan.

"Dalam menyiapkan lahan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi di tanggamus itu sendiri, contoh seperti Dermaga nantinya empat kebutuhan yang harus di siapkan, pertama adalah DOK itu untuk memperbaiki kapal-kapal yang ada, kedua dia harus memerlukan air, serta personil harus memerlukan makanan, dan pelaut-pelaut yang bekerja harus di siapkan tempat Rekreasi,  maka dari itu di Tanggamus harus di siapkan pariwisata,"katanya.

Menurutnya Tjetjep, Tanggamus harus fokus benahi SDM, karena basic disini adalah Petani dan nelayan,dan untuk pariwisata maju itu adalah SDM yang harus dirubah, sebab memerlukan keterampilan dan  juga skil.

"Kami sendiri akan melakukan peninjauan kesejumlah tempat di Tanggamus, meliputi Kawasan Industri Maritim (KIM), Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), bendungan Batu Tegi, PT. Pertamina Geotermal Energi (PGE) di Ulu Belu, dan ini akan kita kaji dengan bersama ahli lalu kita godok dan kita laporkan ke Presiden melalui surat, dan nanti Presiden akan merekomendasikan ke Kementerian dan lembaga terkait," terangnya.

Untuk diketahui bahwa, Dewan Ketahanan Nasional adalah lembaga negara yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Dewan Ketahanan Nasional mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia. Wantannas sendiri di ketuai langsung oleh Presiden. (Anto

Post A Comment: