Beberapa dan siswa sedang mengunjungi Monas. foto Andri/Pikiran Lampung
JAKARTA- Monumen Nasional (Monas) merupakan seluruh rakyat Indonesia. Bertalian dengan hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan bahwa pembahasan revisi Peraturan Gubernur (Pergub) yang tidak memperbolehkan area Monas untuk acara keagamaan terus dilakukan.

"Pergub sedang dalam proses, lagi dikonsultasikan, semua diharapkan terlibat dalam pembicaraan soal pergub ini," kata Sandiaga selepas membuka turnamen futsal "Gema Sadhana Cup" di Elang Futsal, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (19/11/2017).

Dalam pergub yang sudah direvisi nanti, masyarakat akan diperbolehkan menggelar kegiatan keagamaan di Monas.
Saat ini, pergub yang berlaku hanya memperbolehkan acara atau kegiatan kenegaraan dilangsungkan di Monas.
"Warga sudah lama menginginkan semua agama menggunakan Monas, teman-teman yang merayakan Natal ingin juga menggunakan Monas, Maulid Nabi bulan depan juga, jadi ini ingin kita tata dengan baik semuanya," kata Sandiaga.

Namun, Sandi mengingatkan agar semua masyarakat menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan Monas sehingga nama baik Monas sebagai monumen yang dibanggakan warga Jakarta tidak tercoreng.
Saat ini, kata Sandi, koordinasi dengan pihak Istana Negara juga terus dilakukan lantaran kawasan Monas termasuk area ring satu.

"Koordinasi terus dilakukan, Pak Anies yang kebetulan memimpin program ini yang terus ikut mengkaji dan berkomunikasi," ujar Sandi. (kompas.com/p1)

Post A Comment: