"Tanggul penahan air sungai tersebut dibangun PT. Jaya Konstruksi (Jakon) yang sedang menambang batu untuk mengerjakan proyek jalan," ungkap Agus, warga sekitar kepada Haluan Lampung Kamis (8/11).
Menurut Agus, tanggul itu kurang tinggi dan kurang tebal. Bila terjadi curah hujan tinggi saat ini, air meluap dan bisa meluas hingga ke lokasi pemukiman warga.
Waktu belum ada aktifitas penambangan batu, tandas Agus, tak pernah terjadi meluapnya air sungai.
"Saya berharap PT. Jakon bisa mengatasi hal ini. Juga perusahaan bisa membuat tanggul lebih tinggi dan tebal," uacapnya.
Terpisah, saat koran ini menghubungi PT Jakon via telepon seluler, Budi, mewakili perusahaan tersebut menyatakan, pihaknya telah tanggap darurat terkait kejadian tersebut.
Dijelaskannya, PT. Jakon juga akan membendung dan mengembalikan tanggul-tanggul, seperti semula di sepanjang aliran sungai tersebut. "Semoga kejadian seperti ini tak akan terulang kembali," harap Budi. (tm)
Post A Comment: