timnas u23. foto ist 
Jakarta- Setelah sebelumnya dua kali tumbang melawan timnas Suriah U23, tim Garuda kembali akan menjalani laga internasiaonalnya. Kali ini tim yang akan dihadapi adalah timdari Amerika Selatan Guyana.

Untuk menghadapi Guyana, pelatih timnas, Luis Milla kini hanya menyisakan 26 pemain pada pemusatan latihan di Cikarang. Jumlah tersebut didominasi pemain U-23, ditambah striker naturalisasi asal Montenegro, Ilija Spasojevic.
Menurut salah satu pemian timnas Hargianto saat ini mereka semkain kompak dan siap menghapi Guyana.
"Berbagai variasi latihan yang diberikan pelatih sangat kami nikmati. Saat ini, kami fokus untuk menghadapi Guyana nanti," tukas pemain Bhayangkara FC yang musim lalu membela Persija Jakarta itu.
Partai melawan Guyana akan berstatus FIFA 'A' Match, yang artinya bakal memengaruhi perolehan poin untuk peringkat FIFA. Guyana membawa beberapa pemain terbaik mereka untuk laga tersebut.
Rencananya, timnas Indonesia akan bertolak ke Bekasi pada 23 November nanti. Sebelumnya, timnas dua kali menderita kekalahan dari Suriah U-23, pertama dengan skor 3-2 dan kemudian 1-0.

Semnentara itu, usai melawan Guyana Timnas Indonesia akan ambil bagian dalam ajang Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC). Pada perhelatan tersebut skuat Merah Putih bakal membawa tiga pemain senior yang bergulir di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 2-6 Desember 2017.
Asisten pelatih timnas Indonesia Bima Sakti, menuturkan sengaja hanya membawa tiga pemain senior saja. Meski, lawan-lawan yang dihadapi menurunkan para pilar seniornya.
"Kami akan simulasi dengan menggunakan tiga pemain senior di Aceh. Sedangkan sisanya merupakan pemain-pemain U-23," kata Bima.
Eks Persiba Balikpapan ini menjelaskan pemain senior yang diajak nanti sudah berpatisipasi ketika pasukan Luis Milla uji coba kontra Suriah U-23, pada 18 November 2017. Tercatat ada delapan pemain yang dipanggil.
Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, Achmad Jufriyanto, M Taufiq, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Boaz Solossa, Ilija Spasojevic. Namun, hanya Spaso yang dipertahankan saat timnas Indonesia kontra Guyana pada 25 November nanti.
"Dari tujuh pemain senior akan ada tiga pemain yang dipanggil untuk tampil di Asian Games," tuturnya.
Sekadar informasi, pada Asian Games tahun depan setiap peserta diizinkan menggunakan tiga pemain senior. Sedangkan sisanya harus berusia maksimal 23 tahun.(goal.com/p1)

Post A Comment: