Manajemen Transmart Dinilai Tak Transparan

Gedung Transmart di Way Halim Bandar Lampung. foto ist 

BANDAR LAMPUNG- Wakil Ketua I DPRD kota Bandarlampung, Hamrin Sugandi, mengecam keras manajemen Transmart yang disinyalir dalam perekrutan tenaga kerja tidak dilakukan dengan transparan. Pasalnya, dari perekrutan tenaga kerja dari bulan Oktober lalu, hingga saat ini tidak ada laporan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat.

Menurut Hamrin, dalam perekrutan tenaga kerja Transmart sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk merektur warga sekitar perusahaan.

"Transmart harus merekrut warga setempat, karena sudah merupakan kewajiban perusahaan memberdayakan warga sekitar, dan sesuai dengan peraturan perundang undangan. Jangan sampai transmart mengambil tenaga kerja di luar kota Bandarlampung," ujar Hamrin Sugandi saat di temui, Senin (27/11).

Politisi PAN ini juga menegaskan, agar manajemen Transmart harus memperhatikan Peil banjir (ketinggian muka tanah dari resiko banjir) mengingat daerah tersebut rawan bahaya bencana banjir. Dan wilayah tersebut juga merupakan ruang terbuka hijau (RTH) sehingga di areal parkir harus ada resapan air atau dibuat biopori.

"Peil banjir Transmart harus sesuai dengan site plane supaya aliran air tidak meluap yang berakibat banjir. Makanya pembangunan Transmart harus sesuai dengan gambar yang diajukan ke pemkot jangan sampai kedepannya timbul masalah. Transmart harus taat aturan, jangan membangun mau-mau dia harus sesuai dengan arahan pemkot," paparnya.

Disamping itu, Kepala Bidang PenempatanTenaga Kerja M Kabul mengaku jika ada peristiwa yang menyebabkan kekeruhan pada oenerimaan tenaga kerja Trabsmar maka Disnaker bisa menghentikan dan membatalkannya.

"Kami Disnaker ada kewenangan untuk menghentikan perekrutan tenaga kerja di semua oerusahaan apalagibTransmart, jika ada pengaduan yang jangga pada rekrutmrn tersebut. Makanya transmart harus sesuai prisedur dalam penerumaan tenaga kerjanya," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bandarlampung Abdul Salim mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan secara melekat dalam perekrutan tenaga kerja di Transmart.

"Jangan sampai kami dengar ada pengaduan warga atau LSM yang lapor adanya kecurangan dalam perekrutan tenaga kerja," tutupnya. Hingga berita ini dilansir pihak manajemen Transmart belum memberikan tanggapannya. (den/wan)