ilustrasi saat timnas meratakan kemenangan. foto ist 
 Banda Aceh- Setelah melakoni serangkaian uji coba, Tim nasional (timnas) Indonesia bakal menghadapi Brunei Darussalam pada laga perdana turnamen Aceh World Solidarity Cup 2017. Laga ini akan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (2/12) malam.
Pertandingan ini sedinya akan disiarkan secara langsung oleh stasiun TV RCTI pada pukul 21,30 Wib.

 Pada pertandingan ini timnas telah mematok kemenangan dan siap melumat tim Brunei.
Ajang ini sendiri dijadikan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, untuk terus mengasah para pemainnya yang dipersiapkan guna mengikuti Asian Games 2018. Maka itu, dia menggunakan pemain U-23 plus tiga pemain senior di turnamen ini.
Tak ayal, para pemain yang belum dapat kesempatan bermain di laga uji coba sebelumnya bakal dicoba pelatih asal Spanyol tersebut. Kendati begitu, Milla tetap menjanjikan skuat Garuda bakal menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan. Terlebih, dia ingin timnya meraih kemenangan di laga
"Kami akan mencoba tampil kompetitif di turnamen ini dan berusaha menang. Memang kami akan mencoba pemain-pemain seperti di uji coba sebelumnya, tapi itu akan melihat momen di laga yang kami jalani. Jika memungkinkan, baru akan kami coba lakukan," ucap Milla.
Hal senada juga dituturkan striker naturalisasi Indonesia, Ilija Spasojevic. Spaso memang menjadi salah satu dari tiga pemain senior yang digunakan Indonesia di turnamen ini. Menurutnya, dalam turnamen ini tim Merah Putih bisa meraba karakter lawan untuk Asian Games nanti.
Mengingat, tiga lawan yang akan dihadapi berasal dari Asia. Selain Brunei, Indonesia akan melawan Mongolia (4/12) dan Kyrgyzstan (6/12). "Dengan lawan-lawan yang ada, kami diminta fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," ujar Spaso.
"Secara kondisi tim sedang bagus, kami terus belajar dan berlatih," tambah pemain yang pada musim 2017 memperkuat Bhayangkara FC itu.
Lebih lanjut, pemain berdarah Montenegro itu juga tak mengalami kendala adaptasi di timnas Indonesia. Apalagi eks penggawa Persib Bandung itu menilai, para pelatih dan pemain muda di timnas Indonesia saling respek.
"Khusus bagi pemain muda, mereka sangat profesional, mereka mau belajar dan berkembang," tuturnya.
Di lain pihak, Brunei juga menegaskan kesiapan mereka untuk menghadapi turnamen ini. Ajang ini dijadikan pelatih Brunei, Stephen Ng, untuk menyeleksi para pemain yang akan dipilihnya guna mengikuti kualifikasi Piala AFF 2018 melawan Timor Leste dan turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2018.
"Turnamen ini menjadi peluang bagi pemain baru dan pemain muda kami untuk meningkatkan permainan mereka, setelah bermain baik di kompetisi. Tujuh pemain dalam skuat kami masih berusia di bawah 20 tahun dan akan diseleksi untuk HBT tahun depan," jelas Stephen Ng Heng Seng, yang memboyong 23 pemain untuk turnamen ini.
Sayangnya, kedua tim kali ini tak bisa melakukan latihan resmi, sehari sebelum pertandingan. Itu lantaran hujan deras yang mengguyur kawasan Banda Aceh dari Jumat (1/12) siang hingga malam hari. Indonesia akhirnya terpaksa mengubah jadwal latihan tersebut menjadi, Sabtu (2/12) pagi.
Sedangkan untuk laga yang mempertemukan Kyrgyzstan kontra Mongolia, bakal digelar, Sabtu (2/12) petang. Laga tersebut juga akan digelar di Stadion Harapan Bangsa.
Prakiraan Susunan Pemain
Indonesia: Andritany Ardhiyasa; Putu Gede Juni Antara, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Hansamu Yama, Ricky Fajrin; Muhammad Hargianto, Evan Dimas, Septian David Maulana; Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Ilija Spasojevic
Brunei Darussalam: Haimie Anak Nyaring; Yusof Matyassin, Amalul Said, Khairil Suhaimi, Aman Abdul Rahim; Shafie Effendy, Nur Ikhmal Damit, Faiz Farhan Kamat, Hazim Hadzman; Abdul Azizi Ali Rahman, Abu Bakar Mahari. (goal.com/p1)

Post A Comment: