foto ilustrasi. ist 
JAKARTA - Di saat dunia pariwisata dan perdagangan sedang bergairah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) jutsru mengalami kelesuan. Hal ini bisa dilihat pada perdagangan hari in. Pelemahan mata uang Garuda terjadi saat poundsterling tergelincir ke zona merah. 

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi penutupan berada di level Rp13.560/USD atau menyusut tidak dari penutupan sebelumnya Rp13.555/USD. Rupiah sendiri sepanjang hari ini bergerak pada kisaran level Rp13.543-Rp13.561/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg hingga akhir sesi perdagangan hari ini berada pada level Rp13.556/USD atau tidak lebih baik dari akhir perdagangan kemarin Rp13.555/USD. Pergerakan harian pada hari ini ada di kisaran Rp13.546-Rp13.565/USD.

Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah justru menguat tipis ke level Rp13.556/USD dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.557/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, hari ini tertahan di level Rp13.558/USD. Rupiah masih tak berdaya dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.545/USD.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/12/2017) poundsterling sedikit melemah ketika angka pertumbuhan ekonomi Inggris direvisi ketika investor sedikit menghindari transaksi besar menjelang libur panjang. Saat melawan USD, tercatat pounds lebih lemah 0,1% menjadi 1.336, sementara sedikit mendatar terhadap euro sebelum jatuh ke posisi 88.67.(sindo/p1)

Post A Comment: