 |
| Pertandimgan cabang sepak bola Porprov 2017. foto tim Pikiran Lampung |
Dari data yang dikumpulkan Haluanlampung di lapangan, di pertandingan baru berjalan enam menit Lamteng sudah dapat merobek jala team kota Badar Lampung, melalui pemain bernomor punggung 15 Novio Dwi Rifai, score bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua kembali team Bandar Lampung kebobolan di menit ke-55, di cetak oleh pemain yang sama, team Bandar Lampung baru bisa membalas di menit ke-63 melalui tendangan pinalti, di cetak Andika Pratama yang bernomor punggung tiga dan score menjadi 2-1, dan team Lamteng membalas melalui tendangan titik pinalti di menit ke-71, lagi-lagi di cetak oleh Novio Dwi Rifai, hingga pertandingan usai score 3-1 dimenangkan oleh Lamteng.
Manager sepak bola Lamteng Setiabudiyanto mengucapkan syukur atas kemenangan hari ini, walaupun tidak mencapai target. "Alhamdulillah kita masih dapat perunggu sehingga target kita dari emas meleset ke perunggu," ucap Budi saat di temuin di gedung sepakbola Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Selasa (5/12).
Budi mengatakan, kedepannya akan terus di bina untuk di Persatuan Sepak Bola Lampung Tengah (Persilat), dan untuk perlombaan-perlombaan mendatang.
"Anak- anak masih usia 17, jadi masih akan kita bina, mudah-mudahan bisa menjadi cikal bakal Persilat yang akan datang," katanya.
Dia juga sempat mengeluhkan dan mengimbau kepada PB Porprov, agar dapat membenahi jadwal pertandingan, karena jadwal pertandingan tidak sesuai dengan kondisi para pemain.
"Kita tidak dapat maksimal karena jadwalnya tidak ada waktu istirahat, hingga kondisi pemain tidak fit, harusnya dalam sekali bertanding itu ada waktu istirahat hari, kemarin kita 24 jam tidak ada waktu istirahat, untuk PB Porprov maupun Asprov mendatang untuk bisa membuat jadwal sebijak mungkin," pungkasnya. (den/wan)
Post A Comment: