Bupati Tulang Bawang. Winarti. foto ist 
 Bandar Lampung- Setelah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang periode 2017-2022. Winarti-Hendriwansyah, banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti pasangan ini. Teruatama masalah sekengketa tanah di Sai Bumei Nengah Nyappur. Keduanya akan meluruskan aturan perundang-undangan guna menciptakan kondisi yang kondusif.


Winarti yang menjadi pemimpin perempuan ke-dua setelah Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim ini mengaku, akan menggunakan cara-cara pendekatan melalui komunikasi antar semua pihak terkait.

“Pentingnya melakukan komunikasi dengan semua pihak seperti masyarakat ataupun pihak lain, bagaimana agar tegak lurus terhadap peraturan yang ada di negara ini,” ujarnya usai pelantikan, di Balai Keratun Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung, Senin (18/12/2017).


Selain daripada itu, bersama Hendriwansyah, dirinya mengaku akan segera mengumpulkan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk camat, untuk menyampaikan program yang sudah masuk dalam visi misi dirangkum bisa menjadi rencana jangka pendek serta jangka panjang.

“Dalam konteks ini, kita akan fokus dalam bidang infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Kami juga nantinya akan memberdayakan masyarakat agar memunculkan semangat bersama,” ungkap Winarti.

Winarti tidak lupa, apa yang sudah disampaikan oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, agar memperkuat ketahanan pangan serta ketimpangan sosial diselaraskan.

“Pesan gubernur akan kami jalankan dengan baik. Ada 25 program yang nantinya langsung menyentuh ke dasar masyarakat. Nantinya akan selaras dengan program pemerintah pusat hingga provinsi,” jelasnya.

Untuk diketahui, Winarti dan Hendriwansyah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada serentak berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Kabupaten Tulangbawang Nomor: 02/Kpts/KPU-Kab-008.435585/2017. Mereka berhasil mengalahkan pasangan petahana Hanan A Rozak dan Heri Wardoyo.(*/p1)

Post A Comment: