Anggota DPRD Bandarlampung saat berdialog dengan warga Kelurahan Sukabumi Bandarlampung. Foto tim Pikiran Lampung
BANDARLAMPUNG– Delapan anggota DPRD Kota kembali menggelar kegiatan reses yang dihadiri dua pimpinan DPRD Hamrin Sugandi dan Nandang Hendrawan, dalam rese tersebut anggota DPRD banyak menerima keluhan dari masyarakat, terkait perizinan, dan pembuatan sumur bor, di Kelurahan Sukabumi.

Wakil Ketua DPRD 1 Hamrin Sugandi Mengatakan, tidak adanya koordinasi perusahaan dengan aparat kelurahan RT dan lingkungan, membuat warga keluhkan pembangunan gudang tersebut.

“Keluhan warga disini mereka mempertanyakan  perusahaan yang bangun gudang itu tidak koordinasi dengan aparat kelurahaan RT dan lingkungan. Perusahaan itu langsung main bangun saja, tidak ada kata permisi,” tutur Hamrin Sugandi, Rabu (6/12).

Dia menegaskan, keluhan lain yang banyak diutarakan warga Sukabumi yakni mereka meminta dibangunkan Polsek dan Pusat Kesehatan Kelurahaan, serta sumur bor.

“Warga disini minta dibangun polsek tidak induk di Polsek Sukarame lagi, karena daerah ini  rawan kriminalitas, ada juga minta dibangun  puskeskel, dan sumur bor,” ujarnya.

Hamirn menambahkan, pihaknya akan memperjuangan aspirasi warga dalam anggaran tahun 2018, sehingga apa yang diinginkan masyarakat bisa segera terwujud.

“Soal pembangunan Polsek tentu kita akan koordinasi dengan pihak kepolisian, kalau soal infrastruktur, sumur bor, dan jalan lingkkungan Insyaallah 2018, kita masukan dalam APBD,” pungkasnya.

Anggota DPRD yang Hadir dalam reses hari kedua  diantaranya Achmad Riza, Indrawani, Hambali, Sri Ningsih Djamsari, dan Suwondo. (den/wan)

Post A Comment: