Kepala BAPPEDA Kabupaten Tanggamus Hendra Wijaya Mega sedang memaparkan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Tanggamus didepan tim penilai utama, tim penilai independent dan tim penguji tekhnis, di ruang rapat utama BAPPEDA setempat, Kamis (22/3). foto agus/pikiranlampung.com
Tanggamus- Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, menerima kedatangan Tim Penilai Utama (TPU), Tim Penilai Independen (TPI), serta Tim Penguji Teknis (TPT). 

Rombongan tim penilai disambut hangat Kepala BAPPEDA Tanggamus Hi. Hendra Wijaya Mega dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tanggamus Heri Agus Setiawan beserta seluruh kepala OPD Kabupaten Tanggamus di Ruang Rapat Utama BAPPEDA setempat, Kamis (22/3).

Dalam sambutannya Tim penilai utama, Indra Permana mengucapkan terima kasih kepada BAPPEDA Kabupaten Tanggamus dan Ketua DPRD Tanggamus beserta seluruh Kepala OPD dan pihak Perusahaan atas penyambutanya dengan hangat

"Dengan hadirnya seluruh perangkat daerah akan memudahkan bagi kami dalam melakukan penilaian dan melihat langsung apa yang telah direncanakan," katanya. 

Indra Permana mengatakan kedatangannya bersama rombongan dalam rangka Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Lampung Tahun 2018 di Kabupaten Tanggamus, untuk menilai langsung proses penyusunan dokumen RKPD Tanggamus. Penilaian itu dilatarbelakangi oleh instruksi dari Kementerian BAPPENAS agar seluruh pemerintah daerah menyusun dokumen RKPD dengan sangat matang dan selektif.

"Maksud kedatangan kami tim penilai, dari BAPPENAS melakukan penilaian rencana pembangunan yang ada daerah adalah untuk membina dan motifasi kearah yang lebih baik, sekaligus melakukan pembinaan dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah secara efektif," ujarnya. 

Selanjutnya Indra Permana mengatakan, 15 Kabupaten/kota di Lampung sudah dilakukan penilaian pertama. Kemudian penilaian kedua yang  dilaksanakan dari tim penilaian utama dan penilaian independen serata penguji tekhnis. 

"Untuk menilai lebih jauh lagi dengan bertatap muka langsung dan mengeksplor lebih dalam lagi mekanisme perencanaan pembangunan. Ketika tanggamus memiliki perencanaan baik dan pembangunan baik maka tim penilaian akan merasa senang karena dari perencanaan didaerah akan membawa inplentasi di Provinsi," imbuhnya. 

Sementara itu dalam pemaparannya, Hendra Wijaya Mega menjelaskan kepada para tim penilai, bahwa Pemkab Tanggamus tak pernah berhenti untuk bermanuver dan melahirkan beragam inovasi, untuk pengembangan koridor RPJMD 2018 - 2023 Provinsi Lampung.


"Terutama mendukung eksplorasi sepanjang garis pantai yang hanya dimiliki Kabupaten Tanggamus di Lampung ini. Demikian juga komitmen Pemkab Tanggamus untuk terus mendukung program BAPPEDA Lampung maupun BAPPENAS," ujar Hendra Wijaya Mega. 


BAPPEDA Tanggamus selama ini, lanjut Hendra, selalu menegaskan bahwa RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode satu tahun, sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJKMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (RSPD). Itu merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan dilakukan dengan pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up).


“RKPD yang telah dibahas dalam rangkaian forum musrenbang mulai dari tingkat pekon/kelurahan sampai dengan musrenbang tingkat kabupaten ini, disusun berpedoman pada RPJMD. Sehingga diperoleh hasil yang maksimal dan sasaran pembangunan yang telah dicanangkan,” papar Hendra optimis.


Dalam penilaian tersebut, Kepala BAPPEDA Tanggamus sangat berharap, tim penilai bisa secara objektif memberikan penilaiannya. Bahkan untuk memberikan bukti-bukti nyata dari inovasi yang terus dilakukan Pemkab Tanggamus, dalam penilaian tersebut, BAPPEDA juga secara langsung menghadirkan pihak-pihak terkait. 


"Bapak-Bapak Tim Penilai, kami sama sekali nggak mau omong doang. Bisa Bapak-Bapak lihat langsung saat ini, BAPPEDA Tanggamus menghadirkan langsung pihak-pihak terkait dengan inovasi kami. Bahkan ini kami hadirkan inovasi terbaru kami, yaitu Putri Otonomi Daerah yang sudah dinilai saat Musrenbang Tanggamus 2018 kemarin yang diapresiasi langsung oleh Pj. Gubernur Lampung. Tujuan Putri Otonomi Daerah ini, adalah untuk merangkul generasi muda Tanggamus dalam segala aspek program pembangunan mental dan fisik sumber daya manusia Tanggamus," pungkasnya. (Agus). 

Post A Comment: