Hantam Filipina, Timnas U16 Ukir Prestasi Gemilang di Kancah Asia

ilustrasi pemain Timnas U16 metakan kemenangan. foto ist 

Bandarlampung- Setelah lolos ke putaran final piala Asia, Timna garuda muda kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah Asia.
Dengan menampilkan pertandingan yang menawan sejak menit pertama, Timnas U-16 Indonesia berhasil meraih poin penuh di laga perdana babak penyisihan grup B turnamen Jenesys di Jepang.
Dimana, timnas U-16 Indonesia berhasil mencukur Filipina dengan skor telak 7-1 di Stadion Kirishima Yamazakura Miyazaki Prefectural Comprehensive Sport Park, Jepang, Kamis (8/3/2018) pagi WIB.

Skuat berjuluk Garuda Asia asuhan Fakhri Husaini ini langsung berinisiatif menyerang sejak menit awal. Gol-gol Tim Garuda Muda dicetak oleh Yadi Mulyadi, Sutan Zico (2 gol), David Maulana (2 gol), Komang Teguh, dan Bagas.
Pada paruh pertama pertandingan, Timnas U-16 sudah unggul tiga gol tanpa balas atas Filipina. Empat gol lainnya dicetak pada 45 menit kedua.

Fakhri memuji penampilan anak-asuhnya yang tetap bisa tampil agresif di tengah udara dingin Negeri Sakura.
Bertanding di cuaca dingin ditambah hujan saya pikir akan menjadi kendala. Tapi untungnya anak anak mampu beradaptasi dengan cepat. Rasa gugup yang biasa terjadi di laga pembuka mampu diatasi dengan baik para pemain," kata sang mentor.

Soal Sutan Zico dan David Maulana yg mencetak dua gol Fakhri juga angkat bicara. "Saya apresiasi produktivitas mereka. Keduanya main bagus, tapi tanpa dibantu rekan-rekannya yg lain mereka juga tidak akan bisa apa-apa. Ini berkat kerja sama tim. Saya melihat koordinasi dan komunikasi antarpemain sudah jauh lebih baik."

Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup B bersama tim dari Asia Tenggara lainnya, yakni Filipina dan Kamboja. Rendy Juliansyah dkk. menjalani laga pertama penyisihan grup pada Kamis (8/3/2018).

Setelah menjajal The Young Azkals, selanjutnya Tim Merah-Putih akan menghadapi Kamboja pada Jumat (9/3/2018).

Turnamen Jenesys merupakan sebuah turnamen tahunan yang digelar Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan sepak bola usia muda di Asia Tenggara. Itulah mengapa, seluruh peserta datang dari kawasan regional Asia Tenggara. (lp6/trb/p1)