Ketua DPP Peradah Lampung Ketut Artaye, S.Kom., M.T.I (tengah baju Kuning) bersama pengurus Peradah Kabupaten Pesibar. foto Yanto Pikiranlampung
Pesisir Barat – Komang Sukabe terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Perhimpunan Pemuda Hindu Pesisir Barat periode 2018-2021. Pemilihan berlangsung dalam Lokasabha (Musda) II DPK Peradah Pesisir Barat, di Pekon Marang, kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (1/4/2018) lalu.
Lokasabha II menetapkan Komang Sukabe secara aklamasi sebagai Ketua DPK Peradah Pesisir Barat 3 (tiga) tahun kedepan. Sukabe sapaan akrabnya menjadi calon tunggal setelah lolos verifikasi sebagai calon dengan memperoleh dukungan dari seluruh Pengurus Komisariat Kecamatan Pesisir Barat. Penetapan Komang Sukabe sebagai Ketua DPK Peradah Pesisir Barat terpilih dilakukan pada sidang pemilihan ketua pada pukul 17.00 WIB.
Usai pemilihan ketua terpilih tim formatur diberikan kepercayaan untuk menyusun kepengurusan DPK Peradah Pesisir Barat dan akan disampaikan kepada DPP Peadah Lampung untuk diberikan surat keputusan (SK).
Lokasabha II DPK Peradah Pesisir Barat dibuka secara langsung oleh Bupati Pesisir Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat Azhari, pukul 11.00 WIB. Yang Juga sekaligus membuka acara lokasbaha bersama PHDI, WHDI dan Prajaniti, serta perayaan Dharmasanti Hari Raya Nyepi Saka 1940, di Pura Segara, Pantai Melasti Pesisir Barat.
Dalam sambutannya Ketua DPP Peradah Lampung Ketut Artaye, S.Kom., M.T.I menyatakan, pemuda Hindu harus menunjukkan dirinya sebagai Control of Sosial dalam masyarakat dan berperan aktif dalam mengisi pembangunan daerah khususnya kabupaten pesisir barat.


Hal senada juga disampaikan oleh ketua PHDI Lampung melalui wakil ketua bidang organisasi Putu Soearto Adnyana, S.H, Lembaga agama dan lembaga kegamaan Hindu untuk terus melakukan konsolidasi internal dan mengamati dinamika eksternal, sehingga kedepan seluruh organisasi ini saling bersinergi dan memberi dampak dan manfaat secara langsung. Terlebih baru saja kita merayakan hari raya nyepi tahun saka 1940, renungan hari suci ini adalah momentum kita untuk mulat sarira (instropeksi diri).
Sementara, Bupati Pesisir Barat dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Azhari, mangajak kepada umat Hindu untuk berperan serta menjaga stabilitas dan kerukunan antar umat beragama diwilayah pesisir barat. Hal ini sebagai salah satu modal penting untuk mendukung program pembangunan di Pesisir Barat.(yanto)



Post A Comment: