Pemkab Tanggamus terima kunjungan tim Pokja Pangan Industri Pertanian dan Kehutanan Komite Ekonomi dan Industri Nasional di Ruang rapat Bupati Tanggamus, Rabu (16/5). foto Agus Nurmanto Pikiran Lampung 
Tanggamus- Pemerintah Kabupaten Tanggamus menerima kunjungan tim Pokja pangan industri pertanian dan Kehutanan komite ekonomi dan industri nasional.

Dalam kesempatan itu, rombongan disambut Asisten Bidang Ekonomi Fb. Karjiono di ruang Rapat Bupati Tanggamus, Rabu (16/5).
Karjiono dalam sambutanya meminta agar Pemprov Lampung terus memberikan bantuan kepada kelompok tani di Tanggamus.

"Dan sekiranya bantuan bantuan tersebut tetap berlanjut, kedepannya akan meningkat. Dan berharap, semua tentang kami sudah menjadi yang terbaik dalam pengolahan hutan"kata karjiono.
Disisi lain, rombongan yang dipimpin oleh ketua tim Pokja Beni, menyampaikan dukungan kepada para petani perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Tanggamus. Beni mengatakan, untuk zonasinya sudah ada dan jelas. Dia juga mengajak, untuk membangun zona bagi petani kopi di kabupaten tanggamus ini. Dengan tujuan untuk mengecek produk kopi unggulan dari Kabupaten Tanggamus.

"Karena di Tanggamus 75 persen menjadi petani, pekebun. Pemerintah Tanggamus, saya berharap dapat fokus kepada petani kopi," harap dia.
Sementara Dirjen perkebunan Bambang mengatakan, peningkatan untuk kopi kabupaten di Tanggamus terus meningkat. Terlebih Tanggamus menjadi sentra kopi nasional.
"Untuk itu, daerah daerah yang sudah di tekankan agar bisa fokus. Dan untuk lahan pembenihan harus sesuai degan teknis dan di sertifikasi, karena ilmu teknologi dan inovasi itu sangat penting. Degan demikian APBN bisa tepat waktu," kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, bahwa setidaknya 10 desa memiliki 1 koperasi, agar sarana yang dibutuhkan bisa cepat dan siapa yang melanggar berikan untuk saksi.

"Semua itu untuk menghubungkan Produksi Industri perkebunan dan pertanian yang baik. Dan juga perkebunan kopi dapat menyelamatkan hutan Tanggamus," papar dia.
Pada kesempatan itu juga dia meminta agar dapat memanfaatkan perkebunan dengan baik. Dia juga mengajak untuk bersama sama membuat satu tim. Sedangkan untuk masalah pembinaan, akan ditarik oleh provinsi yang bertugas untuk mengawal Tupoksi hutan agar tetap terjaga.

"Sehingga kopi di Kabupaten Tanggamus, dengan mesin pengolah kopi dapat berjalan dengan baik dan produktivitasnya juga bisa tinggi," ajak Bambang. (Agus).

Sementara itu, Zulpadli Kepala Dinas Perdagangan Tanggamus menambahkan, bahwa kopi Tanggamus mempunyai ciri khusus dari rasa.

Selesai rapat rombongan melanjutkan dengan meninjau pengolahan kopi di Kecamatan Sumberrejo, dan meninjau perkebunan kopi di Kecamatan Air Naningan. (Agus).

Post A Comment: