Foto ilustrasi.ist
Editor : Wawan Nunyai

Lamtim (Pikiran Lampung)--Wartawan atau.jurnalis adalah profesi yang mulya. Namun, terkadang masih banyak oknum yang mungkin karena 'kebodohannya' kerap menyudutkan para pahlawan informasi tersebut.

Diketahui, akibat celotehan dan hinaan yang dilontarkan oknum guru honorer yang ditujukan kepada seluruh wartawan di Lampung Timur (Lamtim), khususnya wartawan Suara Lampung.com, membuat para kuli tinta di Bumei Tuah Bepadan Berang. Salah satunya datang dari Aliansi Jurnalistik Online Indonesia ( AJOI ) Lamtim.

Ditemui wartawan www.pikiranlampung.com di kediamannya, Ketua AJO Lamtim Apriansyah sangat menyesalkan atas perkataan dan hinaan yang dilontarkan oleh seorang oknum guru honorer yang bertugas dan mengajar di SDN 3 Gunung Raya, Kecamatan Marga Sekampung, Lamtim, yang bernama Chintia Debby Pratiwi.
"Seharusnya dia tidak layak mengeluarkan kata - kata yang tidak pantas didengar, apalagi dia seorang guru pendidik. Seharusnya dia memberikan contoh yang baik kepada anak didik dan masyarakat dengan perbuatan dan kata - kata yang santun, halus dan sopan,'tegasnya, Jum'at (22/2/2019).  Apalagi, lanjutnya, menghina dan melecehkan serta tidak menghargai karya tulis seorang jurnalist itu perbuatan yang sangat-sangat tidak terpuji.

"Saya berharap kepada Pemerintah daerah kabupaten Lampung timur, melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Lampung timur agar secepatnya segera memanggil dan memberikan sanksi yang berat terhadap oknum guru tersebut. Yang telah melecehkan dan menghina profesi wartawan,"tegasnya.
Hal ini lanjutnya, agar kedepan tidak ada lagi oknum guru honorer ataupun ASN melecehkan karya tulis jurnalistik,
" Dalam waktu dekat ini saya akan berkordinasi dengan Asosiasi wartawan yang ada di Lampung Timur, seperti PWI, PPWI, FKSKM, IWO, KWRI dan Asosiasi Profesi Wartawan lain,"pungkasnya. (  Nova  )

Post A Comment: