Pesawaran– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran, ikut memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran.

Sehubungan dengan itu, Seketaris BPBD Pesawaran, Irwadi S.sos mengatakan bencana alam yang melanda 3 desa telah diberikan bantuan.
"Kita ikut berpartisipasi untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir," ujarnya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (26/4/2019).

Sementara data banjir yang diperoleh dari BPBD kabupaten Pesawaran, terdapat tiga titik banjir dan tiga jembatan yang ambrol di Kecamatan Padang Cermin.

Selain itu, beber Irwardi, pada saat bencana terjadi ada tiga hal yang perlu dilakukan lakukan yakni melakukan yakni melakukan kesiapsiagaan, penanganan darurat dan pelayanan terhadap korban banjir.

“Pemberian  bantuan yang diberikan bukan hanya pada saat ini, karena penanganan pascabencana,"kata dia.

Ia menjelaskan, penanganan darurat terhadap korban dilakukan pada saat terjadinya bencana dan langsung melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang  menjadi korban bencana.

"Setelah masa krisis  bencana selesai, yang dilakukan adalah masa transisi pemulihan darurat,"ungkapnya.

Ia menambahkan, alam rangka pemulihan transisi inilah korban harus dikuatkan yakni pemberian bantuan sembako berupa kebutuhan dasar.

“Tujuan pemberian bantuan ini untuk menguatkan korban bencana sambil menunggu pascabencana, karena tidak mungkin kita membangun rumah dalam waktu satu minggu,” urainya.

Dikatakannya, untuk penanganan korban pascabencana yang paling awal dilakukan adalah pemerintah setempat melakukan penanganan dan juga dapat melakukan intervensi terhadap korban bencana. seperti lokasi bencana di wilayah  pemerintah daerah, melaku penanganan secara cepat dan tepat.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaulatan dan logistik, Jamaluddin mengatakan, terjadinya bencana ke-2 di Kecamatan Padang Cermin. Ini bencana yang terbesar di tahun 2018 sampai 2019.

"Bencana banjir menimbulkan kerusakan sekitar 850 rumah warga dari total keseluruhan ya dan yang meninggal 1 orang,"jelas Jamaluddin.

Bencana alam terjadi karena air laut pasang dan air dari gunung terus membanjiri rumah warga di kecamatan setempat.

"Dari pihaknya memberikan bantuan berupa 400 dus mie instan dan air mineral 300 dus. Pihaknya juga bekerjasama dengan PMI Provinsi Lampung dan RS Bumi Waras,"tandasnya. (Zainal)

Post A Comment: