Catat!! Bansos Beras 'Distop' Ini Alasannya

Kepala Bulog Regional Lampung, Faizal saat memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Batiqa Pahoman Bandar Lampung, Senin (20/5/2019) foto Wawan Nunyai/ Pikiran Lampung

Bandarlampung-Pemerintah melalui BULOG (Persero) menyatakan jika penyaluran bantuan sosial (bansos)  beras keluarga sejahtera (Rastra) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tak akan ada lagi. Kepastian ini disampaikan langsung Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Lampung, Faisal.

"Mulai tahun ini,  tepatnya bulan Juni Bulog sudah tidak lagi memberikan penyaluran distribusi bansos lagi," kata Faisal dalam buka bersama di hotel Batiqa Lampung, Senin (20/5/2019).
Dengan tidak diadakan lagi bansos, Bulog, sambung Faisal fokus melakukan operasi pasar dan pasar murah.
Untuk diketahui saat ini pemberian bantuan bagi  KPM bansos sudah melalui Bantuan Pangan Nontunai (BPNT). BPNT sendiri diambil melalui e-Warong, sehingga pengusaha lokal juga ikut menjadi pemasok.
Lantas apa yang dilakukan, kata Faisal menyatakan tugas utama Bulog sebagai stabilisator harga baik di tingkat produsen maupun ditingkat konsumen, di tingkat produsen. "Kami Perum BULOG Divre Lampung terus melakukan upaya penyerapan hasil produksi Petani Lampung. Bahkan pengawasan operasi pasar (op). Kita sangat masif melakukan. Karena ang pasti kami pemerintah sangat mengakomodir dengan BPNT," tegas Faizal.

Dalam acara buka bersama bahwa Bulog merilis selama Ramadhan dan jelang Hari Raya Iedul Fitri 1440 H, BULOG  menjamin ketersediaan komoditi pangan yang dikelola, stok yang tersedia di gudang BULOG. Mulai dari kebutuhan beras medium Provinsi Lampung sampai dengan tahun depan (2020). Selain komoditi beras seperti gula, tepung terigu, bawang merah, telur ayam dan bakso.(bong)