Pesawaran-Fungsi utama pers atau pewarta adalah sebagai kontrol sosial terhadap setiap permasalahan yang terjadi di negeri ini. Termasuk di dalamnya untuk dugaan pelanggan hukum.

Hal ini yang dilakukan juga oleh Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Pesawaran. Dimana, PWRI akan menyampaikan laporan kepada Tipikor Polres Pesawaran terkait dugaan perbuatan melawan hukum yang berpotensi merugikan negara oleh salah satu Kepala desa yang ada di bumi Andan Jejama.
 Hal ini dijelaskan Ketua PWRI Kabupaten Pesawaran, Dahron saat dikonfirmasi, kemarin.

'Insya Allah dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan "Soan" ke Polres Pesawaran melalui bidang Tipikor-nya guna menyampaikan laporan,"jelasnya.

 Penyampaian tersebut,  menurutnya, sebagai wujud khawatiran terhadap pembangunan yang dilaksanakan oleh Kepala Desa Batu Raja, Amrulloh di Kecamatan Way Lima kabupaten setempat.

"Jl ini guna menyampaikan laporan terkait pemberitaan yang di  release oleh rekan-rekan Pewarta yang juga tergabung di PWRI,"papar Dahron.

Masih dikatakan Dahron, dalam pemberitaan tersebut terkait adanya dugaan "Mark-Up" anggaran dana desa (DD) tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Kades Batu Raja.

"Kami akan mendorong pihak Tipikoruntuk memeriksa seluruh anggaran yang diperggunakan untuk pembanguna di desa batu raja.
Selain itu untuk menjaga keselamatan wartawan yang memberitakan kami juga akan meminta perlindungan hukum bila terjadi intimidasi atau ancaman dari pihak-pihak manapun. Karna di khawitirkan tentang keselamatan insan pres yang tergabung dalam jajaran Organisasi PWRI,"ungkapnya.

Di era sekarang ini, kata dia, sudah banyak terjadi wartawan mendapat intimidasi atau kekerasan dari sumber-sumber pemberitaan yang di diberitakan lewat media, jadi wajar kalau pihaknya prihatin tentang keselamatan para insan pres.

Di lain pihak Kepala Inspektorat Kabupaten Pesawaran Chabrasman mengakui belum mengetahui permasalahan penggunaan DD di Desa Batu Raja tahun 2018.

"Saya belum tahu permasalahan itu. Oleh karenanya kami akan segera melakukan turun kelapangan untuk mengetahui apa benar adany penyalah gunaan anggaran DD tersebut. Jika dilapangkan nanti diketemukannya adanya mark up,akan kami tindak secara tegas," ucapnya. (nal/Feri)

Post A Comment: