Foto ilustrasi E-waroeng.ist
Lamteng- Keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) kampung Gunung Batin Baru Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah selain menerima bantuan sosial non tunai dalam bentuk tabungan yang diberikan secara bertahap, juga menerima paket sembako setiap bulannya. Berupa beras 8 kg dan telur 6 butir.

Namun sayangnya ada warga yang mengeluhkan hal ini. Salah satunya  Satriana, yang merupakan anggota KPM Dusun 8 Gunung Jaya. Seharusnya ia mendapatkan hak untuk menerima bantuan sembako seperti yang lainnya. Akan tetapi pihak e-waroeng mengatakan bahwa saldonya sudah hangus dan tidak bisa diambil lagi.

Saat ditemui Pikiran Lampung di rumahnya, Satriana mengaku bingung. "Saya gak tau kalau sudah penggesekan, karena gak ada yang ngasih tau ke saya. Saya taunya udah bulan April tanggal 10 kemarin saya gesek ke e-warung.dan itu pun kata e-warungnya sembako saya tidak dapat diambil, karena sudah telat,"jelasnya, Sabtu (11/05/2019).

Kekecewaan terlihat di wajah satriana yang kesehariannya bekerja sebagai kuli jemur onggok tersebut.
Dan ternyata menurut keterangan Satriana yang didapat dari e-warung tersebut, bukan hanya dia saja yang seperti itu. Akan tetapi masih ada anggota KPM lainnya yang diperlakukan sama.

Satriana berharap agar masalah ini bisa ada jalan keluarnya. Karena dia bingung harus kemana  mengadu.
Selama ini Satriana mau minta keterangan dari pendampingnya terkait hal tersebut, akan tetapi pendampingnya pun sulit ditemui di rumahnya.(Joe)

Post A Comment: