Pesawaran-Memasuki tahap pertama pencairan dana desa (DD) 2019. Pemerintah Desa Tresno Maju, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, bangun talud di Dusun 6 dan pembangunan tersebut dibangun dengan panjang 900 meter.

Kepala Desa Tresno Maju, Sariman saat di konfirmasi "Pikiran Lampung" mengatakan,  dalam pemanfaatan  DD 2019 tahap pertama mereka fokus bangun talud di Dusun 6. Hal ini dikarenakan badan jalan di dusun tersebut sering becek dan banjir  bila turun hujan.

"Rencana awal kami sudah sepakat, untuk membangun talud. Atas dasar  itu  kami  mengalokasikan anggarannya, sesuai permintaan warga," kata Sariman di kediamannya, Sabtu (11/5).

Menurut Sariman, pada pencairan DD yang lalu pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan di sembilan titik, diantaranya onderlag dan gorong gorong. Dan kali ini

Masih kata Sariman,  kepada koran ini mengatakan, dana tersebut dimanfaatkan untuk merealisasikan sejumlah pembangunan infrastruktur, salah satunya seperti talud.

"Pencairan 20 persen dari DD kali ini, kami pokuskan untuk membangun talud di dusun 6 dan itu permintaan warga dari hasil musyawarah,"ujarnya.

Selain dimanfaatkan untuk merealisasikan pembangunan talud. Pemerintah Desa Tresno Maju juga memanfaatkan Anggara  Dana Desa untuk merealisasikan sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya seperti, jalan rambat beton dan onderlag.

 "Pelaksanaan Dana Desa (DD) tahap I anggaran 2019 ini telah telah mulai direalisasikan alhamdulilah berjalan kondisi, untuk prioritas penggunaan dana desa tahun 2019,"katanya.

 Sariman melanjutkan, Alhamdulilah pekerjaan talud yang berlokasi di dusun enam desa setempat akan dimulai pelaksanaannya.

"Pelaksanaan pekerjaan talud sepanjang 900 meter dari  dana desa (DD) tahap I akan dikerjakan, bahan-bahan pekerjaan udah siap semua, tinggal mengerjakannya,"ungkapnya.

Kami, lanjut Sariman, telah membangun 9 titik kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, diantaranya, pembangunan untuk jalan transportasi masyarakat desa, gorong-gorong dan perbaikan jalan yang semuanya ada 9 titik.

Sariman mengungkapkan, pihaknya merealisasikan pembangunan talud untuk mengantisi terjadinya banjir  pada saat musim hujan.

"Lokasinya memang sedikit menurun. Badan jalan mudah tergerus air hujan kalau tidak ditalud. Meskipun badan jalan masih jalan sabes, kedepannya akan kita upayakan di onderlag,"terangnya.

Sementara itu Camat Negeri Katon, Rohayat saat di konfirmasi melalui telpon genggamnya berharap setiap pembangunan desa sesuai RAB yang telah dibuat.

“Harapan saya pelakasanaan pembangunan  disetiap desa sesuai dengan RAB yang telah dibuat sebelumnya, karena itu akan menentukan kualitas bangunan itu sendiri,” harapnya. (Zainal)

Post A Comment: