Saat ditemui awak media, Rektor Universitas Saburai Dra Henni Kusumastuti, M.I.P mengatakan, pendaftaran peserta dimulai sejak hari ini (20 Juni 2019) hingga 1 Agustus 2019.
"Peserta kegiatan pendidikan bela negara nantinya berasal dari utusan pelajar/mahasiswa, ormas, kepemudaan dan instansi se-Lampung, utusan keluarga Veteran dan masyarakat umum," jelas Henni.
Wanita berkacamata ini juga menjelaskan, maksud dan tujuan digelarnya pendidikan bela negara agar para peserta dapat menghayati, mengamalkan, serta melestarikan Pancasila di dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Peserta juga diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan, berkarakter mandiri dan setia kawan serta memiliki semangat pantang menyerah dalam mengisi pembangunan. Untuk generasi muda juga diharapkan ke depan dapat mengisi waktu dengan hal-hal positif," jelasnya, ramah.
Lanjutnya, kegiatan bela negara ini juga dapat membentuk keberanian dan ketangkasan dalam menjalankan fungsi keamanan negara rakyat semesta.
"Dengan pendidikan bela negara ini, diharapkan juga peserta dapat menangkal paham radikalisme yang berkembang akhir-akhir ini, baik di lingkungan universitas maupun masyarakat," terangnya.
Ditambahkannya, dalam pelaksanaan kegiatan bela negara tersebut,Universitas Saburai bekerjasama dengan Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Lampung.
"Hari ini kita membuka pendaftaran. Untuk tempat pendaftaran bisa di tiga lokasi yakni Universitas Saburai Lampung, Sekretariat PPM Provinsi Lampung dan Sekretariat PPM Kota Bandarlampung. Adapun biaya administrasi, yakni utusan pelajar dan mahasiswa dikenakan biaya Rp1.750.000, untuk keluarga veteran Rp1.500.000. Sedangkan untuk utusan organisasi dan umum dikenakan biaya Rp2.500.000," pungkas Henni. (Lis/p1)
Post A Comment: