Calon penumpang saat menunggu kereta di stasiun besar Tanjung Karang saat mudik lebaran lalu.foto Wawan Nunyai/Pikiran Lampung
Bandarlampung- Moda anggkutan Kereta api (KA) masih menjadi pilihan alternatif penumpang yang mudik pada 
Lebaran 2019 kemarin.

Bertalian dengan itu, Kepala Divisi Regional IV PT KAI Tanjungkarang, Sulthon Hasanudin menutup masa angkutan lebaran 2019, yang berlangsung selama 22 hari yakni mulai tanggal 26 Mei 2019 sampai 16 Juni 2019
 Selama itu, kereta api telah mengangkut penumpang sebanyak 82.947 orang atau naik sebesar 6 persen dari masa angkutan lebaran 2018 .

“Kenaikan jumlah penumpang tahun ini dikarenakan tingginya minat masyarakat lampung dan sekitarnya menggunakan moda transportasi kereta api,” kata Kepala Divre IV, Sulthon Hasanudin, di Bandarlampung. Senin (17/6/2019).

Menurutnya, bahwa selama 22 hari pelaksanaan angkutan lebaran 2019 secara umum berlangsung baik.

“Pada masa angkutan lebaran tahun ini, pt kai divre IV telah memberikan inovasi layanan kepada pengguna jasa kereta api di lampung melalui peluncuran kereta api stainless stell untuk kereta api sriwijaya yang merupakan buatan PT Inka,” katanya

Ia menjelaskan, seperti tahun sebelumnya PT KAI juga kembali melakukan pembagian takjil serta buka dan sahur gratis kepada para penumpang. Selama 10 hari penyelenggaraan, telah membagikan sahur gratis di atas kereta.(Ant/p1).

Post A Comment: