 |
Foto ilustrasi.ist |
Dari informasi yang ada, mayat itu ditemukan di laut Labuhan Maringgai, Sabtu (13/7/2019).
Menurut Kasatpol Air Polres Lampung Timur, AKP Faisal mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan.
"Nelayan yang menemukan pertama kali dan langsung melaporkannya ke Direktorat Polair dan mayatnya segera dibawa ke pinggir di tepi sungai Way Penet,"kata AKP Faisal.
Menurut AKP Faisal, identitas mayat belum diketahui.
Menurut Faisal, untuk sementara mayat tersebut dibungkus plastik sambil menunggu tim identifikasi dari Polres Lampung Timur.
"Penanganannya masih menunggu tim identifikasi," katanya.
Pantauan di lokasi, jenazah tersebut yang masih di tepi sungai Way Penet Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, menjadi tontonan ratusan warga.
Sementra itu, informasi terahir mentebutkan, personil INAFIS Polres Lampung Timur telah melakukan identifikasi mayat tersebut.
Identifikasi oleh personil Indonesia Automatic Finger Print Identification System) (INAFIS) dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya tepi sungai Way Penet Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai pada Sabtu sore.
Jalannya proses identifikasi disaksikan ratusan warga dari desa setempat.
Warga yang penasaranpun menyaksikan dari dekat, bahkan tak sedikit yang muntah karena tidak kuat menahan mual dari bau mayat yang sudah mulai membusuk.
Kasatpol Air Polres Lampung Timur AKP Faisal menjelaskan setelah dilakukan identifikasi, mayat yang diketahui tanpa kepala itu dibawa ke RSUD Sukadana, Lampung Timur guna diidentifikasi lanjutan.
AKP Faisal belum bisa membeberkan identitas dan penyebap kematian mayat itu, sebap belum diketahui.
“Hasil identifikasi sementara , korban berjenis kelamin pria, sedangkan penyebab kematiannya belum bisa dipastikan. Kita menunggu hasil identifiksi dari tim INAFIS,” ujarnya(Ant/kongkrit/R1).
Post A Comment: