Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Anggota DPRD Lampung I Komang Koheri mengeluhkan lahan parkir  Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) yang tak memadai, dan membuat pasien kesulitan mengantar atau menjenguk keluarganya yang dirawat.

“Banyak laporan saya terima soal lahan parkir yang kesulitan di rumah sakit tipe A ini, bahkan saat saya telusuri ternyata benar, susah sekali menemukan tempat parkir, saya harus menunggu sangat lama agar bisa dapat parkir,” kata Komang Rabu (31/7/2019)

Menurut Komang anggota DPRD dua priode ini sudah seharusnya dengan jumlah pasien yang terus bertambah, maka fasilitas parkir di RSUDAM ditambah. “Kadang saya harus parkir di luar rumah sakit. Namun, hal tersebut membuat saya khawatir dan tak nyaman, takut mobil hilang atau ada yang nabrak” keluhnya.

Anggota DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan ini meminta agar managemen dan pemerintah provinsi dapat menambah dan memperbaikinya. “Saya kecewa lagi ada barang-barang yang tidak fungsi seperti mobil ambulance bisa ditempatkan tempat lain. Bahkan kamar mandi hal yang kecil juga rusak. Jadi tidak memadai, sarana dan prasaranaya. Jadi saya lihat masih ada kekurangan,” tutur dia. Maka dari itu, Pemrov harus mempersiapkan lahan parkir, agar keluhan masyarakat tidak terus terjadi menerus.

Terpisah, Humas RSUDAM Akhmad Sapri membenarkan adanya lahan parkir yang berkurang. Namun masalah itu karena sedang dilakukan pembangunan sehingga area parker yang ada berkurang.

“Lagi ada pembangunan, jadi  ada beberapa area yang ditutup. Kan tidak mungkin area di bangun untuk di lewati.  Seperti di ruang non bedah masih dibangun di pagar. Nanti kalau sudah selesai dibangun bisa menampung kendaraan   300 mobil, motor bisa lebih,” tegasnya.

Sapri juga membantah jika ada kendaraan mobil ambulance yang masih terparkir di area RSUDAM.  “Gak ada lagi itu mungkin yang stand by (siap).  Kalau yang sudah tidak layak kita sudah di pindahkan. Kalau yang disampaikan itu bukan di area parkir umum tapi parkir ambulan. Salah satunya memang rusak dan sedang dalam proses pengembalian ke biro aset,” tutup dia.(BBL)

Post A Comment: