Tanggamus (PikiranLampung)-Kegiatan Program Karya Bakti, TMMD 201, Kodim 0424 Tanggamus yang berada di Kecamatan Sumberejo, mulai dirasakan oleh masyarakat setempat.

Selain pembangunan fisik, Karya Bakti tersebut juga banyak melakukan kegiatan-kegiatan nonfisik yang juga dirasa banyak manfaatnya bagi masyarakat.

Dikatakan Kasmiran Kepala Dusun (Kadus) Dusun Tiga Bapri Pekon Wonoharjo, pengaruh adanya TNI dalam masyarakat khususnya di Pekon Wonoharjo sangatlah luar biasa baginya.

"Masyarakat antusias bergotongroyong bersama TNI bahkan sampai lemburan, membangun rumah bapak Kasnari ini," kata Kadus.

Dirinya mengaku senang dengan adannya program Karya Bakti yang dianggapnya benar-benar tepat sasaran.

"Beberapa pembangunan dari program TNI Kodim 0424 yang ada di Pekon Wonoharjo ini, dapat diselesaikan dengan cepat dan kwalitasnya terjamin, sebab dikerjakan bersama-sama," ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 0424 Tangggamus Letkol Arh Anang Hasto Utomo mengungkapkan, Karya Bakti TNI Kodim 0424 Tahun 2019 di Kecamatan Sumberejo itu akan berlangsung selama 30 hari, terhitung dari dibukanya kegiatan tersebut pada tanggal 8 Juli 2019. Kegiatan Karya Bakti Tahun 2019 menyasar pada 3 Pekon di Kecamatan Sumberejo yakni Pekon Simpangkanan, Wonoharjo dan Pekon Dadapan.

"Dengan berbagai program fisik yang dilaksanakan, diantaranya pengerasan jalan dengan underlagh di dua titik dengan total panjang 2.507,33 meter. Yaitu 1.630 meter Wonoharjo ke Simpangkanan, dan 877.33 meter dari Simpangkanan ke Pekon Dadapan. Pembangunan 2 unit Gorong gorong Buis Beton. Rehab Masjid 1 unit, Mushola 1 unit. Rehab Pos Kamling 3 unit. Pembuatan Jembatan beton Dan Pembuatan jembatan 10 unit," kata Dandim saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/7/2019).

Kegiatan nonfisik kata Dandim meliputi, Penyuluhan Wasbang Bela Negara dan Paham Radikalisme. Medsos dan Hoax. Pemutaran Film Perjuangan. Penyuluhan Peternakan, Perkebunan dan Pertanian. Penyuluhan tentang bahaya zat kalori pada wanita. Penyuluhan Kamtibmas dan kriminal serta bahaya Narkoba dan Penyuluhan Kebencanaan.

"Lalu kegiatan pelayanan seperti, pengobatan gratis, Sunatan massal, KB Kesehatan, Pasar Murah dan nanti akan ada Perkemahan Lomba Penggalang Tingkat Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu yang akan digelar pada 2 Agustus sampai dengan 4 Agustus 2019," terangnya.

Letkol Arh Anang Hasto Utomo mengatakan, pelaksanaan kegiatan Karya Bakti adalah kegiatan yang terprogram, jadi setiap tahun kegiatan dilaksanakan.

"Tujuan yang terpenting dari kegiatan tersebut bukan hanya sekedar pembangunan pisik, tapi lebih kepada bagaimana menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong-royong yang harus tetap dibudidayakan dimasyarakat, itu esensi yang paling penting," kata Dandim.

Letkol Arh Anang Hasto Utomo menambahkan, esensi berikutnya adalah kemanunggalan TNI dan rakyat. TNI harus tahu sejatinya bahwa TNI itu dari rakyat untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat.

"Karena sejarah Tentara Indonesia dibentuk oleh rakyat, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat itu selalu terjaga," pungkasnya. (Agus).

Post A Comment: