Lamteng (Pikiran Lampung)-Tim Reserse Mobil (Resmob) Polres Lampung Tengah (Lamteng) terus memburu DPO berbagai kasus hingga ke daerah pedalaman.
Hal ini, karena setelah disergap di kawasan Kota Bandar Jaya sang DPO bernama Abdul Lahan tersebut, nekat dan berhasil kabur.

 Dari informasi yang ada, situai bak film koboy Holywood terjadi di tengah arus lalulintas yang cukup padat di Kota Bandarjaya Lamteng. Baku tembak antara polisi dan seorang tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berlangsung tegang.
Baku tembak terjadi antara anggota Tekab 308 Polres Lampung Tengah (Lamteng) dengan satu orang warga sipil

Aksi ini terjadi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di depan Polsek Terbanggi Besar, Lamteng, Minggu (4/8)2019) pada sore hari.
Kejadian ini berlangsung cukup lama dan menjadi tontonan warga sekitar kejadian dan para pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Dari video yang beredar, nampak satu orang anggtoa Tekab berlindung dari balik mobil berwarna hitam, dan sesekali melepaskan tembakan ke arah mobil berwarna putih yang berada tepat di depan mobil berwarna hitam tersebut.
Tak lama dari itu nampak seorang pria yang diduga mengalami luka tembak keluar dari kendaraan berwarna putih dan masuk ke dalam kendaraan berwarna hitam lantas pergi meninggalkan lokasi.

Terkait ini, Kabidhumas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ini petugas Polres dan Polsek se-Lampung Tengah serta Polres Tulangbawang dan anggota Resmob Polda Lampung sedang memburu buronan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) bernama Abdul Lahab tersebut.
”Abdul Lahab sudah jadi DPO cukup lama. Dia terlibat banyak kasus. Ada C3 dan juga narkoba,” ujarnya.
Pandra- sapaan akrab Kombes Zahwani Pandra Arsyad- mengatakan, saat mau diringkus, Abdul Lahab melakukan perlawanan dengan menembaki anggota Polres Lamteng tepat di depan Polsek Terbanggi Besar. Hingga akhirnya, tersangka berhasil melarikan diri masuk ke dalam hutan setelah sebelumnya berhasil membawa mobil milik petugas.
”Mobil yang sempat dicuri berhasil ditemukan di daerah kawasan PT Humas Jaya, Lampung Tengah. Kami imbau kepada masyarakat jika melihat sesuatu yang mencurigakan agar dapat segera menghubungi Call Center kami di 110, segera laporkan setiap kejadian yang mencurigakan. Sebab, pelaku ini sangat berbahaya,” tegasnya.
Pandra menolak membeberkan berapa jumlah anggota kepolisian yang diturunkan mengejar Abdul Lahab.
”Jumlahnya kita tidak bisa sebutkan, yang pasti saat ini semua petugas sedang memburunya,” kilahnya.
Hingga kini awak media belum menperoleh keterangan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.(sbc/rld/R1)

Post A Comment: