Bandarlampung (Pikiran Lamping)- -Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Kakanwio Kemenag Lampung Puji Raharjo, mengapresiasi kegiatan Sosial Kemasyarakatan yang diprakarsai tempat ibadah Suci Mulia.yang berada di jl. Hayam wuruk, Kel. Bumi kedamaian Kec. Kedamaian. Kota Bandar Lampung.
Pertumbuhan ekonomi,sosial kemasyarakatan yang harmonis dapat mengembangkan dan majukan kota bandar Lampung. Hal ini menjadi penekanan walikota Bandar Lampung yang biasa disapa Bunda Eva ini.
"Saya sangat Bangga karena kota bandar Lampung saat ini kondusif, masyarakat menjunjung tinggi nilai toleransi.Hal ini menjadi patokan kemanjuan kota bandar Lampung yang kita cintai. Terlebih usianya kini menginjak 341 tahun.
Kota Bandar Lampung adalah kebanggaan kita semua,mari kita jaga kota ini sebaik baiknya." Tambah Eva usai memberikan hadiah dalam kegiatan tersebut, "kata Bunda Eva.
Terlebih,.lanjuttnya bertepatan pada hari jadi kota Bandar Lampung, kegiatan yang bertemakan Sosial Fun Walk Mulia ini juga turut berbagi dengan warga masyarakat kota Bandar Lampung termasuk Jamaat Suci Mulia,dengan mendonasikan 1250 paket sembako hingga menggelar jalan sehat yang di hadiri ribuan peserta dari berbagai kalangan serta pengecekan kesehatan secara gratis bagi masyarakat sekitar.
Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama provinsi Lampung Puji Raharjo yang sempat hadir juga sempat menyebutkan bahwa, Toleransi antar umat beragama ini diperlukan untuk memajukan bangsa secara keseluruhan.
" Kebersamaan adalah bentuk nyata dan praksis dalam kehidupan sehari-hari kita yang menahan moderasi beragama, toleransi dan merawat kebhinekaan" ujar Puji Raharjo.
Hingga saat ini Kementerian Agama bersama para tokoh agama dan pemuda selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam merawat kerukunan, menghargai perbedaan, dan menghindari perpecahan.
Sementara itu Ketua tempat ibadah suci mulia Edi Siung menerangkan,kegiatan yang digagas ini menjadi dasar pemikiran jamaah yang ada
Menurutnya kemajuan kota Bandar Lampung adalah tanggung jawab kita semua.
"kemajuan kota salah satunya harus bersinergi dan berkolaborasi dalam merawat kerukunan, menghargai perbedaan, dan menghindari perpecahan." Ungkap Edi Siung.
Adapun rute yang ditempuh di antaranya berawal di lokasi ibadah Suci mulia-putri balau-gajah mada-dr harun II-putri balau dan kembali ke finis di suci mulia.
Para peserta yang dominan hadir dari kalangan jamaah serta masyarakat dari 7 kelurahan di kecamatan kedamaian tersebut pun secara meriah menyambut pelaksanaan kegiatan yang digelar,terlebih adanya bansos serta pembagian hadiah yang di disiapkan oleh panitia. (red)
Post A Comment: