Lamtim (Pikiran Lampung)
- Bantuan mesin pertanian untuk salah satu kelompok Tani di Kabupaten Lampung TImur (Lamtim) diduga bermasalah dan terindikasi mengarah ke Pidana penipuan. 

Sebab, data yang dipakai untuk menerima. bantuan tersebut sangat berbeda dengan kenyataan atau realisasi di lapangan. 

) Dugaan penggelapan  Porposal milik Kelompok Tani Tunas Harapan Agar dapat bantuan dari pemerintah sejenis  Mesin  Pertanian (Alsintan) kini mulai terkuak. 

Pasalnya, telah ditemukan kejanggalan pada bantuan pemerintah alsintan jenis Quik roda dua atau Bajak yang diterima oleh salah satu Kelompok Tani Tunas Harapan yang ada di Desa Gedung Ringin, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (26/07/23).

Pemerintah Pusat telah menggelontorkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) jenis Kobato roda Dua atau Quik pada tahun anggaran 2018 lalu, guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan para petani,

Namun sayangnya bantuan dari pemerintah yang melalui Aspirasi Dewan dari Partai PDI ini dinilai tidak tepat sasaran bagi kelompok tani Tunas harapan yang berdomisili di Desa Gedung Ringin Kecamatan Pasir sakti, kabupaten Lampung timur. Pasalnya bantuan tersebut tidak di kelola oleh kelopak tani  penerima  dan malah dipindah tangankan ke salah satu ranting dari partai PKB.


Saat dikonfirmasi di kediamannya, Ketua kelompok Tani Tunas Harapan,Hermansah membenarkan hal ini. "Ya benar kelompok Tani kami mendapatkan bantuan Bajak warna Merah merk Quik pada tahun 2018 lalu dari Kementan Melalui Dewan dari partai PDI Yang ada di Kecamatan Pasir Sakti," ungkapnya.

Dikatakan oleh Hermansah bahwa sebenarnya Porposal Nama klompok Tani Tunas Harapan di pinjam oleh  M,Ramli untuk dikopi paste, tiba tiba saya dipanggil kerumah pak Dewan Wayan Surya dari partai PDI untuk tanda tangan serah terima bantuan mesin Quik,setalah itu dapet mesin bajak sawah tapi setelah mesin diterima datanglah M,Ramli kerumah saya   lalu mengatakan Mesin itu kusus buat ranting dari partai PKB,lalu mesin saya kasihkan ke M,Ramli ujar Hermansah selaku ketua Kelompok sa'at di wawancara dikediamannya.

Menurut pengakuan Hermansah bahwa Alat pertanian Quik tersebut kini diurus oleh M,Ramli yang kebulatan juga dia Ranting dari Partai PKB tutup Hermasyah 

"Dilain sisi M,Ramli di konfirmasi oleh Kabiro Pikiran Lampung,ia membenarkan  Barang itu sekarang di  saya dan kerjakan disawah dan betul saya bukan anggota Kelompok Tani Tunas Harapan yang diketuai oleh pak Hermasyah ujar M,Ramli sa'at di wawancara oleh Tim Media ini.

Lanjut Hermasyah juga menjelaskan bahwa Bantuan Alat pertanian tersebut semuanya dikendalikan oleh Pak M,Ramli, " awalnya dia pinjam Porposal atas nama Kelompok Tani Tunas Harapan, M,Ramli katanya untuk di contek (Copipaste) tutup Hermasyah.

Sampai berita ini di terbitkan Kepala Desa Dan Korluh Pertanian dan Peternakan dikecamatan Pasir sakti, Kabupaten Lampung timur belum bisa dikonfirmasi. (supriyadi) 

Post A Comment: