Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Pemprov Lampung dengan kendali Gubernur Arinal Djunaedi melalui Dinas Kehutanan terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan hutan di wilayah setempat. 

Salah satunya dengan penyelenggaraan Festival Wisata Hutan Lampung (FWHL) dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan promosi hutan Lampung kepada warga serta generasi muda. 

Selama penyelenggaraan Festival ini, pihak Dinas Kehutanan melalui panitianya berusaha merangkul generasi muda untuk mencintai serta melestarikan hutan. Salah satunya dengan melibatkan langsung mereka melalui berbagai lomba yang bertema edukasi kawasan hutan. 


Yakni, melalui, lomba melukis, mewarnai, bernyanyi serta bercerita yang semuanya bertemakan hutan. Dan diikuti oleh para pesert remaja dan anak- anak  Rangkaian acara tersebut berlangsung sukses dan lancar. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir. Y Ruchyansyah M.Si., secara resmi menutup Festival Wisata Hutan Lampung (FWHL) Tahun 2023 yang diselenggarakan di Penangkaran Rusa Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdurrahman, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Minggu (9/7/2023).

Menurut ketua Panitia Bagus Hakiki S S.Hut., M.M., FWHL telah dilaksanakan sejak tahun 2022 yang lalu, namun untuk tahun 2023 dilaksanakan kembali dengan konsep yang berbeda.

“Acara Puncak FWHL tahun ini kita laksanakan dengan jauh lebih “Excited ” dimana tahun lalu dilaksanakan hanya dalam waktu satu hari dengan berbagai kegiatan yang padat, tahun ini dilaksanakan dalam waktu yang panjang yaitu 7 hari tapi Alhamdulillah agenda besar ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Bagus.


Pada event Bazar HHBK, selain menampilkan stand-stand, juga diselenggarakan berbagai atraksi dan perlombaan.

Mesih menurut Bagus, tujuan pelaksanaan FWHL adalah promosi dan edukasi.

“Selaras dengan tujuan pelaksanaan FWHL maka pada acara launching turut diundang Travel Agent, pegiat media sosial, blogger, dan influencer,” jelasnya.r


Haapannya kata bagus agar potensi wisata dalam kawasan hutan dapat dipromosikan secara proporsional

“Wisata dalam kawasan hutan tidak menjadi ajang eksploitasi para pecinta wisata, namun harus tetap terjaga esensi dari wisata minat khusus yang menawarkan perjuangan dan kesulitan untuk menikmati objek wisata dalam kawasan hutan. Sehingga objek wisata dalam kawasan hutan tetap terjaga kelestariannya, tidak tergerus oleh kepentingan ekonomi dan konten semata.” Tandas Bagus.

Sementara Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir. Y Ruchyansyah M.Si. mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan FWHL tahun 2023.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam kegiatan FWHL tahun 2023 ini, dan saya mengapresiasi kepada panitia pelaksana yang telah menyelenggarakan Festival ini dengan baik dan sukses,” ujar Yanyan.


Masih menurut Yanyan, kedepannya akan dilakukan perombakan atau perubahan terhadap konsep promosi dan edukasi wisata hutan di Lampung. 

“Kedepan kita akan lakukan perombakan atau perubahan terhadap konsep promosi dan edukasi wisata hutan Lampung ini, agar benar-benar mencapai sasarannya sesuai dengan konsep promosi dan edukasi,” katanya.

Lebih lanjut Kadishut Provinsi Lampung itu juga mengungkapkan bahwa, kedepan akan dilakukan evaluasi terhadap pengelolaan tempat wisata dalam kawasan hutan di Lampung.

“Kedepan kita akan melakukan evaluasi terhadap pengelolaan wisata dalam kawasan hutan di Lampung, apakah Dishut kompeten untuk mengelolanya atau kita serahkan kepada dinas pariwisata maupun pihak lain yang lebih kompeten.” Pungkasnya.

Sebelum rangkaian acara FWHL tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Kadishut Provinsi Lampung, terlebih dahulu dilaksanakan penyerahan hadiah untuk para pemenang berbagai perlombaan. (red) 

Post A Comment: