Lambat (Pikiran Lampung)
--Pasca Kecelakaan Maut, Guard Rail Jalan Lintas Nasional Tanjakan Giham  Nyaris Tidak Ada, Dan Sangat Membahayakan Pengendara. 

Pasca Kecelakaan maut  terbaliknya Mobil Fuso bernomor polisi BE 8466 XC muatan semen seberat 30 Ton (13/07) yang terjadi di jalan lintas nasional liwa  tanjakan cucian giham pkon Giham Sukamaju kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat menambah suasana semakin mencekam, (17/07/23). 

Selain itu pagar pengaman jalan (Guard raill) nyaris tidak ada lagi bahkan nampak plong, padahal dibawahnya terdapat jurang yang cukup dalam dan sangat membahayakan bagi para pengendara.

Bukan hanya itu saja, minimnya rambu rambu peringatan serta tidak adanya penerangan lampu jalan menambah suasana tanjakan cucian giham yang selama ini kerap terjadi lakalantas bertambah seram. 

Warga sekitar yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari tanjakan giham Rio lubis mengungkapkan. 

Mohon kiranya kepada instansi terkait untuk memperbaiki marka jalan yang sudah rusak (Guardrail) serta membuat lampu penerangan agar tidak ada lagi lakalantas yang memakan korban jiwa di lokasi ini. 

" Mohon di tindak lanjuti" ungkapnya. 

Masih kata ia, Mengingat banyaknya potensi bahaya yang mungkin timbul,  pagar pengaman jalan  (Guard rail) serta penerangan lampu jalan di tanjakan Giham sangat perlu dan segera dipasang.

"Semua guna meningkatkan keamanan dan keselamatan para pengguna jalan baik kendaraan roda dua sehingga kecelakaan akan dapat diminimalisir " kata Rio. 

Ia mengharapkan kepada instansi terkait dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, DPRD Lampung Barat, Dinas Perhubungan, PU Binamarga, agar segera dapat memperhatikan permasalah tersebut. 

"Iya mas, kecelakaan kerap kali terjadi dan sudah banyak menimbulkan korban jiwa, kami berharap kepada instansi terkait agar benar benar memprioritaskan pembangunan Pagar Pengaman Jalan serta memberi penerangan lampu jalan di sekitar tanjakan giham yang panjangnya hampir mencapai 1,5 Km" imbuhnya. (sam) 

Post A Comment: