Banten (Pikiran Lampung)
- Kebakaran hebat kembali melanda Kapal Muatan Penumpang (KMP) dari Banten tujuan Pelabuhan Panjang Lampung. Dimana, dilaporkan ada 5 penumpang mengalami sesak nafas akibat peristiwa tersebut. 

 Ditpolairud Polda Banten menerima adanya laporan terkait kejadian kapal yang terbakar, langsung mengerahkan personel guna membantu dan mengevakuasi KMP Mutiara Berkah I yang mengalami kebakaran di alur penyeberangan Pelabuhan Indah Kiat Merak Cilegon tujuan Panjang Lampung pada Rabu (06/09) sekitar pukul 10.00 Wib.


Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Andree Gama Putra langsung mengerahkan personelnya untuk mengevakuasi para korban. “Personel Ditpolairud Polda Banten langsung mengevakuasi para supir dan ABK dengan alat KREN milik Indah Kiat,” ujar Andree.

Dalam hal ini, Andree mengatakan penyebab kebakaran kapal tersebut masih dalam proses menyelidikan. “Untuk penyebab kebakaran kapal masih dalam proses penyelidikan dan sampai saat ini penanganan masih berlangsung karena api belum padam,” ujar Andree.

Selanjutnya Andree juga menyampaikan kondisi para penumpang KMP Mutiara Berkah I. “Dalam peristiwa tersebut terdapat 5 penumpang yang mengalami gangguan pernafasan dan saat ini sudah dalam penangan medis di Rumah Sakit Krakatau Medica,” jelasnya. 

 Sementara itu, Basarnas Banten sendiri mendapatkan informasi terbakarnya kapal tersebut sekitar pukul 10.50 wib. Mereka pun menerjunkan tim ke lokasi.

"Dapet info kapal terbakar KMP Mutiara sekitar jam 10.50 wib, kita gerakin tim," ujar Hairu Amier, Kasie Ops Basarnas Banten, melalui selulernya, Rabu, 6 September 2023.

Kapal tersebut berisikan penumpang. Berdasarkan informasi awal yang dihimpun oleh Basarnas, kapal tersebut sedang menaikkan penumpang untuk bersandar di Pelabuhan Panjang, Lampung. Namun informasi tersebut belum dikroscek oleh tim Basarnas Banten, karena mereka malah fokus menyelamatkan penumpang yang ada di dalam kapal.

"Ada penumpang nya. Mau ke Panjang, info awal, belum dikroscek lagi, karena masih evakuasi penumpang," terangnya.

Pemadaman dilakukan menggunakan tugboat atau kapal tunda, serta melibatkan mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Cilegon dan perusahaan yang ada di dekat Dermaga Indah Kiyat. Hingga berita ini diketik, proses pemadaman dan evakuasi penumpang masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Masih proses pemadaman. Kita nurunin satu tim, ada Damkar, KSOP, dan lain-lain," jelasnya.(dod/Viva) 

Post A Comment: