Lampura (Pikiran Lampung
) - Di Kabupaten Lampung Utara, pernah ada ulama besar yang begitu masjid berdakwah menyebarkan agama islam. 
Dia bernama Dul Manan bin Timnas yang setelah naik haji berganti nama menjadi H. Ahmad Bakri Dahlan Mansuri, atau lebih dikenal dengan nama Hi Ahmad. 

 Hi. Ahmad adalah seorang ulama yang cukup disegani dan Dikenal masyarakat luas juga mendapatkan amanah dari Pemerintah yang ditunjuk sebagai Penghulu di daerah sekitar pada saat itu. 

Berdasarkan catatan sejarah bahwa almarhum Hi. Ahmad bin Timbas ini memiliki nama asli Dul Manan yang diperkirakan bukan asli keturunan Lampung melainkan masih keturunan Arab, Banten atau Cirebon dan Sumetera Selatan.

Almarhum Hi. Ahmad ini mempersunting seorang gadis bernama Siti Robiah yang merupakan anak tertua dari Suttan Tjajang Dalem Kiay seorang Demang serta Pesirah yang pada masanya dikenal sebagai orang yang ahli dalam menembak Gajah. Tjajang Dalem Kiay ini merupakan kakak kandung dari Dunggak Ratu yang menjadi Demang di Bangka Belitung.

Dalam berbagai informasi lisan dari para tokoh agama dan adat yang berhasil dirangkum Pikiran menyebutkan jika Hi Ahmad menolak untuk diberikan atau memakai gelar adat Lampung yang diberikan oleh para tokoh adat kala itu. Dia lebih memilih untuk tetap fokus jadi ulama dan menyebarkan agama islam di wilayah Lampung Utara. 


Untuk menguatkan akar selarah dan silaturahmi, Keturunan Hi  Ahmad yang berasal dari Jabodetabek, Lampung dan Sumsel. 

Dalam pelaksanaan acara silaturahmi yang pertama kali ini yang diselenggarakan di Desa Cahya Negeri Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara dan terlihat hadir anak, mantu, cucu dan cicit Hi. Ahmad dan Siti Robiah yang ada di Provinsi Lampung dan juga dari Jabodetabek, Sumatera Selatan, Padang dan Bengkulu, Minggu (8/10/2023). Dalam acara ini, disepakati salah satu Cucung Hi Ahmad Hersoli Rizwan atau Wawan Nunyai CEO dari Pikiran Lampung anak dari Suttan Hub Mergo atau Mukti ditunjuk sebagai ketua Paguyuban keluarga Besar Hi Ahmad, serta Sepudin, S.Pd, Cucung HI Ahmad lainnya anak dari Sueb Gelar Pangeran Dalem Ratu sebagai Sekretaris. Sementara Bendahara dipegang oleh Desy Farida, S, Kes gelar Ratu Ibuan, yang merupakan cicit Hi Ahmad dari Sumatera Selatan tepatnya Ogan Baturaja. 

Acara silaturahmi ini secara resmi dibuka oleh Penasehat Kebekan (keluarga besar) dari Hi. Ahmad yakni Dr. Hi. Bustami, M.Pd salah seorang pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya Bustami menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya acara silaturahmi keluarga ini adalah upaya untuk memperkuat ikatan tali silaturahmi dari seluruh keturunan Hi. Ahmad dan Siti Robiah yang saat ini keberadaannya sebahagian sudah tersebar diluar Provinsi Lampung.


“Diharapkan dengan adanya kebersamaan semacam ini hendaknya menjadikan satu kebanggaan bagi seluruh keturunan Hi. Ahmad dan Siti Robiah, semoga kedepan semakin kompak dan jalinan komunikasi semakin lancar,” harap Bustami.

Ditambahkan Bustami bahwa kita semua harus bangga karena Datu dan Buyut kita Hi. Ahmad itu bukan keturunan kaleng-kaleng (istilah abg sekarang), konon datuk kita merupakan orang yang pertama sekali melakukan ibadah haji dari desa Cahya Negeri.

“Kita harus mampu untuk menjaga dan mengharumkan nama baik beliau,” pungkas Bustami.

Kemudian acara dilanjutkan dengan makan siang atau nyeruit bersama dan setelah itu melakukan ziarah kubur ke makam Hi. Ahmad dan makam Tjajang Dalem Kiay.

Post A Comment: