Lampung (Pikiran Lampung) - Dalam rangka menyambut implementasi kewajiban sertifikasi halal, Program Wajib Halal Oktober 2024 BPJPH Kemenag terus digulirkan yang akan dimulai pada 18 Oktober 2024 mendatang, selain itu untuk  memperkuat ekosistem halal dari hulu hingga hilir guna mendukung perekonomian berbasis halal di Indonesia, perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Satuan Tugas (Satgas) Halal Provinsi Lampung  melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka koordinasi program "Halal dari Hulu" di Kota Bandar Lampung.

Sosialisi Program 'Halal dari Hulu' adalah upaya strategis untuk memastikan produk halal Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung, diakui secara global, dimulai dari tahap awal produksi hingga siap dipasarkan, dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Lampung  diharapkan akan mensukseskan program ini. 

Arini Hasanah bersama Tim BPJPH dan Satgas Halal melakukan kunjungan ke  4 Pasar, Pasar SMEP, Pasar Kangkung, Pasar Tugu, dan Pasar Way Halim yang sebelumnya mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Lampung, dinas-dinas terkait, serta beberapa pelaku usaha dan komunitas lokal terkait kewajiban halal bagi Rumah Potong Hewan (RPH), Rumah Potong Unggas (RPU), dan Jasa Sembelihan, Kamis (30/05/2024).

Kunjungan diawali ke RPH Way Laga dan dilanjutkan ke RPU pasar Smep, yang langsung diterima kepala UPT pasar Dodi Efendi. “Pemotongan Ayam Pasar SMEP, dimana di RPU ini setelah ada pembeli yang datang Unggas  langsung dipotong  ditempat, jadi proses pemotongan ayam sudah dipastikan sesuai dengan standar halal,” jelas salah satu pedagang saat diwawancara Tim Humas. 

“Tentang adanya sertifikasi halal, khususnya pada jasa sembelihan, sertifikasi halal ini sangat bagus untuk para pedagang, dan bagi pembelinya bisa tahu mana yang halal mana yang tidak, saya sangat mendukung Untuk program sertifikasi halal ini,” ungkap kepala UPT pasar SMEP Dodi Efendi.

Dengan harapan kunjungan ini sebagai bahan evaluasi dan dasar pengambilan kebijakan lebih lanjut oleh BPJPH dan Satgas Halal Program "Halal dari Hulu", dan diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan ekosistem halal yang berkelanjutan, meningkatkan daya saing produk halal Indonesia, serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Masyarakat.

“bagi yang belum mempunyai sertifikat, agar segera mengurus sertifikat halal, agar  supaya ada peningkatan pembelinya  makin banyak” ungkap kepala UPT pasar SMEP Dodi Efendi.

Selanjutnya, agenda meliputi kunjungan ke pasar Kangkung untuk melakukan pemeriksaan terhadap produk-produk halal yang dijual di pasar tersebut, guna memastikan kepatuhan terhadap sertifikasi halal. Terakhir, kunjungan lapangan mencakup pemeriksaan terhadap alur proses pemotongan unggas di Rumah Pemotongan Unggas (RPU) Pasar Tugu dan Pasar Way Halim (*)

Post A Comment: