Pringsewu (Pikiran Lampung)
 – Wabah demam berdarah kini melanda Kabupaten Pringsewu, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Hampir setiap kecamatan melaporkan adanya peningkatan kasus demam berdarah, membuat masyarakat berharap tindakan cepat dari pemerintah daerah. Pada Kamis, 23 Mei 2024, 

Pj. Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., merespons cepat pemberitaan ini dengan menginstruksikan Sekda, Dinas Kesehatan, dan OPD terkait untuk segera menindaklanjuti situasi tersebut. "InshaAllah segera ada penanganan yang komprehensif," ujarnya.

Menurut Ahmad Khattab, seorang warga Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, istrinya mengalami demam tinggi dan lemas, yang mengindikasikan terjangkitnya demam berdarah. 

"Kami sangat khawatir sehingga memutuskan untuk merujuknya ke Rumah Sakit Advent Bandar Lampung," katanya. 

Ahmad menambahkan, banyak tetangganya yang juga mengalami gejala serupa. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, yang segera merencanakan tindakan preventif seperti fogging di beberapa area rawan.


Dinas Kesehatan Pringsewu diharapkan segera melakukan fogging sebagai langkah awal pencegahan. "Kami sangat berharap pemerintah segera mengambil tindakan lebih serius," ujar Ahmad. Selain itu, warga diminta untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit ini. 

Pj. Bupati Dr. Marindo Kurniawan menekankan pentingnya gerakan gotong royong untuk membersihkan area sekitar sebagai langkah preventif yang selama ini telah didorong.

Dengan meningkatnya kasus demam berdarah di Pringsewu, masyarakat berharap pemerintah dapat bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan agar wabah ini bisa segera teratasi dan tidak lagi meresahkan warga. "Kami selalu siaga setiap saat," kata Dr. Marindo. 

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus dan menenangkan kekhawatiran warga Pringsewu, sehingga mereka bisa merasa lebih aman dan terlindungi dari wabah demam berdarah. (*)


Post A Comment: