Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Ramah Tamah dan Gala Dinner bersama Tim Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) KRI Dewaruci dan laskar Rempah, bertempat di Pondok Rimbawan Bandar Lampung, Kamis (11/07/2024).

Pemerintah Provinsi Lampung yang diwakili Asisten Administrasi Umum Senen Mustakim menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Muhibah Budaya jalur Rempah KRI Dewaruci dan Laskar Rempah. 

Asisten Administrasi umum menyebutkan bahwa Lampung dengan segala kearifan lokalnya memiliki peran penting dalam sejarah perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Budaya-budaya lokal seperti tarian, seni ukir, tradisi adat, dan lainnya menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kekayaan masyarakat Lampung. 

Lada hitam Lampung tidak hanya dikenal karena kualitasnya yang unggul, tetapi juga karena rasa dan aroma yang khas. Keberadaan lada hitam Lampung di Jalur Rempah ini memperkuat jejak sejarah perdagangan rempah-rempah di Nusantara, serta menunjukkan kontribusi Lampung dalam perjalanan bersejarah KRI Dewaruci. 

Pengusulan Jalur Rempah sebagai Warisan Dunia kepada UNESCO merupakan langkah penting untuk memperkuat perlindungan terhadap warisan budaya ini, serta memastikan bahwa nilai-nilai dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya tetap abadi untuk generasi mendatang. (*/Wi)

Post A Comment: