Advertisement
Namun, Bazar Rebo kali ini sedikit berbeda dari minggu-minggu lalu, karena diawali dengan upacara, penyerahan bendera ke pelaku IKM, dan lain-lain. Hal tersebut diungkapkan Sekretariat Disperindag Provinsi Lampung, Siti Fatimah kepada Media Harian Pikiran Lampung, rabu (07/08/2024).
"Bazar Rebo ini kegiatan rutin dari Disperindag dalam rangka meningkatkan promosi IKM seluruh Lampung, kegiatan rutin kita sudah beberapa tahun yang lalu waktu covid hingga saat ini, namun kali ini kami menjalankan instruksiPak Pj Gubernur dan surat edaran dengan mendengarkan dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya", ungkapnya.
Ia menjelaskan pada hari kemerdekaan ini, pihaknya juga membagikan ratusan bendera merah putih ke IKM yang ada di 15 kabupaten/kota.
"Kami juga menjalankan instruksi Pj. Gubernur dengan membagikan bendera ukuran besar ke para pelaku IKM kabupaten-kabupaten di Provinsi Lampung. Kami juga membagikan bendera ukuran besar ke palaku IKM dan masyarakat sekitar (Disperindag) dengan total 200 bendera merah putih," jelasnya.
Siti Fatimah berharap agar pelakku IKM di Lampung dapat berpartisipasi dalam kegiayan ini. "Tentunya kita berharap seluruh pelaku IKM dapat berpartisipasi untuk mempromosikan produk unggulan mereka, dan disini juga menjual sembako yang pastinya harganya lebih murah dari pasar," pungkasnya.
Pengunjung Bazar Rebo, Riza mengaku terbantu dengan kegiatan yang digelar oleh Disperindag tersebut. "Harga telurnya murah perkilo cuma 27 ribu, beras SPHP juga 56.500, bawang, minyak semua murah, terima kasih Disperindag karena telah menggelar Bazar Rebo," ucap warga Kemilin tersebut.(adv)